Pemerintah Kabupaten Pamekasan meluncurkan program desa tematik guna mendorong kemajuan potensi ekonomi desa di wilayah itu yang telah menerapkan tema pengembangan ekonomi desa atau desa tematik.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, program pelesir desa itu merupakan program yang dicanangkan untuk mendukung pengembangan ekonomi desa yang selaras dengan tema ekonomi desa yang hendak dikembangkan di desa itu.
"Desa tematik ini adalah desa yang menetapkan tema tertentu dalam bidang ekonomi, seperti desa wisata, desa UMKM dan desa perikanan. Karena itu, kita luncurkan program pelesir desa sebagai program pendukung bagi desa-desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa tersebut," katanya.
Bupati menjelaskan dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi Pamekasan yang merata, pemkab mengarahkan masing-masing desa agar program pengembangan ekonomi desa memperhatikan potensi dominan yang ada di desa itu.
Jika dalam di suatu desa yang menjadi potensi ekonomi dominan masyarakat adalah pariwisata, maka, desa tersebut bisa menjadikan pengembangan wisata ekonomi desa sebagai tema pengembangan ekonomi di desa itu.
Demikian juga, apabila di desa tersebut potensi ekonomi dominan masyarakat pada bidang kerajinan seperti batik tulis, maka tema pengembangan ekonomi desa itu bisa mengambil tema desa batik.
"Melalui cara seperti ini, maka pengembangan ekonomi di desa itu akan lebih fokus, sehingga program pembinaan oleh Pemkab Pamekasan juga bisa lebih terarah," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
Dari jumlah itu, ada beberapa tema yang telah ditetapkan. Di antaranya desa wisata, desa UMKM, desa kelautan dan lain sebagainya.
"Ada 17 dari 178 desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa di Pamekasan, dan khusus desa tematik ini, maka pemkab mendukung dengan program pelesir desa," katanya.
"Program ini penting dalam rangka mendorong kemandirian banyak sektor di desa-desa. Pemkab Pamekasan berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bawah, adil dan merata. Jika ekonomi di desa bagus, maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian kabupaten," ucapnya menambahkan.
Peluncuran program pelesir desa digelar pada 14 Desember 2022 di Desa Wisata Bukit Kehi, Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Menurut Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pamekasan Fathorrohman, rombongan selanjutnya akan melakukan kunjungan beragam jenis kegiatan di 17 desa yang telah menetapkan tema pengembangan desa itu.
"Jadi, setelah peluncuran program pelesiran desa itu, maka, kegiatan yang berpotensi menghidupkan perekonomian masyarakat akan ditempatkan di desa-desa ini disesuaikan dengan potensi ekonomi desa yang dikembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Kamis, program pelesir desa itu merupakan program yang dicanangkan untuk mendukung pengembangan ekonomi desa yang selaras dengan tema ekonomi desa yang hendak dikembangkan di desa itu.
"Desa tematik ini adalah desa yang menetapkan tema tertentu dalam bidang ekonomi, seperti desa wisata, desa UMKM dan desa perikanan. Karena itu, kita luncurkan program pelesir desa sebagai program pendukung bagi desa-desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa tersebut," katanya.
Bupati menjelaskan dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi Pamekasan yang merata, pemkab mengarahkan masing-masing desa agar program pengembangan ekonomi desa memperhatikan potensi dominan yang ada di desa itu.
Jika dalam di suatu desa yang menjadi potensi ekonomi dominan masyarakat adalah pariwisata, maka, desa tersebut bisa menjadikan pengembangan wisata ekonomi desa sebagai tema pengembangan ekonomi di desa itu.
Demikian juga, apabila di desa tersebut potensi ekonomi dominan masyarakat pada bidang kerajinan seperti batik tulis, maka tema pengembangan ekonomi desa itu bisa mengambil tema desa batik.
"Melalui cara seperti ini, maka pengembangan ekonomi di desa itu akan lebih fokus, sehingga program pembinaan oleh Pemkab Pamekasan juga bisa lebih terarah," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
Dari jumlah itu, ada beberapa tema yang telah ditetapkan. Di antaranya desa wisata, desa UMKM, desa kelautan dan lain sebagainya.
"Ada 17 dari 178 desa yang telah menetapkan tema pengembangan ekonomi desa di Pamekasan, dan khusus desa tematik ini, maka pemkab mendukung dengan program pelesir desa," katanya.
"Program ini penting dalam rangka mendorong kemandirian banyak sektor di desa-desa. Pemkab Pamekasan berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari bawah, adil dan merata. Jika ekonomi di desa bagus, maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian kabupaten," ucapnya menambahkan.
Peluncuran program pelesir desa digelar pada 14 Desember 2022 di Desa Wisata Bukit Kehi, Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Menurut Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pamekasan Fathorrohman, rombongan selanjutnya akan melakukan kunjungan beragam jenis kegiatan di 17 desa yang telah menetapkan tema pengembangan desa itu.
"Jadi, setelah peluncuran program pelesiran desa itu, maka, kegiatan yang berpotensi menghidupkan perekonomian masyarakat akan ditempatkan di desa-desa ini disesuaikan dengan potensi ekonomi desa yang dikembangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022