Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan forum RT/RW Kota Kediri, sebagai upaya meminimalisir terjadinya exclusion error dan inclussion error dalam pemberian bantuan sosial untuk masyarakat sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi mengatakan pelipatan forum RT/RW itu dinilai sangat membantu guna meminimalisir terjadinya salah sasaran dalam pemberian bantuan sosial.
"Kami melibatkan forum komunikasi RT maupun RW, pendamping PKH, TKSK untuk berkolaborasi bersama dan ikut mengawasi penyaluran program bantuan sosial, apabila menemukan ketidaksesuaian atau ada yang tidak tepat sasaran di masyarakat. Jadi apabila ditemukan ada warga tidak mampu yang belum dapat bantuan sosial supaya diusulkan sehingga mendapat bansos dan yang sudah dapat dan tidak layak silahkan untuk dicoret," kata Paulus di Kediri, Kamis.
Ia menjelaskan, kesalahan yang sering terjadi misalnya exclusion error yakni kesalahan data karena tidak memasukkan rumah tangga miskin yang seharusnya masuk ke dalam data.
Sebaliknya, inclusion error adalah kesalahan data karena memasukkan rumah tangga yang tidak miskin ke dalam data.
Untuk itu, dilanjutkan Pemkot Kediri melibatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan monitoring agar bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran.
Paulus juga mengatakan sebagai lembaga pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, forum komunikasi RT RW diharapkan mampu menyampaikan informasi yang benar dan valid terkait bantuan sosial kepada masyarakat.
Menurut dia, tidak jarang hingga kini masih ada warga yang bingung terkait prosedur dan tata cara pengajuan bantuan sosial.
Ia juga menegaskan, selama ini pemberian bantuan sosial di Kota Kediri tepat sasaran. Namun, pihaknya tetap mengevaluasi warga penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Selama ini pemberian bantuan sosial sudah menyasar ke masyarakat tidak mampu atau yang memenuhi kriteria, tetapi exclusion error atau warga yang seharusnya menerima tapi belum dapat atau sebaliknya pasti ada. Dalam kegiatan ini, juga kami sampaikan informasi mengenai semua bantuan sosial yang ada di Kota Kediri, jenis bantuan, tata cara pengajuan sampai dengan proses pencairannya agar nantinya hal ini bisa diterangkan ke masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kota Kediri juga terus melakukan validasi data penerima bantuan sosial yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sehingga nantinya tepat sasaran.
Dengan pemutakhiran itu, dalam penyaluran bantuan sosial dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran.
Ia berharap, melalui kegiatan ini forum RT RW bisa getok tular dan ikut mensosialisasikan informasi yang benar kepada masyarakat agar bantuan sosial bisa berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi mengatakan pelipatan forum RT/RW itu dinilai sangat membantu guna meminimalisir terjadinya salah sasaran dalam pemberian bantuan sosial.
"Kami melibatkan forum komunikasi RT maupun RW, pendamping PKH, TKSK untuk berkolaborasi bersama dan ikut mengawasi penyaluran program bantuan sosial, apabila menemukan ketidaksesuaian atau ada yang tidak tepat sasaran di masyarakat. Jadi apabila ditemukan ada warga tidak mampu yang belum dapat bantuan sosial supaya diusulkan sehingga mendapat bansos dan yang sudah dapat dan tidak layak silahkan untuk dicoret," kata Paulus di Kediri, Kamis.
Ia menjelaskan, kesalahan yang sering terjadi misalnya exclusion error yakni kesalahan data karena tidak memasukkan rumah tangga miskin yang seharusnya masuk ke dalam data.
Sebaliknya, inclusion error adalah kesalahan data karena memasukkan rumah tangga yang tidak miskin ke dalam data.
Untuk itu, dilanjutkan Pemkot Kediri melibatkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan monitoring agar bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran.
Paulus juga mengatakan sebagai lembaga pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, forum komunikasi RT RW diharapkan mampu menyampaikan informasi yang benar dan valid terkait bantuan sosial kepada masyarakat.
Menurut dia, tidak jarang hingga kini masih ada warga yang bingung terkait prosedur dan tata cara pengajuan bantuan sosial.
Ia juga menegaskan, selama ini pemberian bantuan sosial di Kota Kediri tepat sasaran. Namun, pihaknya tetap mengevaluasi warga penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Selama ini pemberian bantuan sosial sudah menyasar ke masyarakat tidak mampu atau yang memenuhi kriteria, tetapi exclusion error atau warga yang seharusnya menerima tapi belum dapat atau sebaliknya pasti ada. Dalam kegiatan ini, juga kami sampaikan informasi mengenai semua bantuan sosial yang ada di Kota Kediri, jenis bantuan, tata cara pengajuan sampai dengan proses pencairannya agar nantinya hal ini bisa diterangkan ke masyarakat," kata dia.
Pemerintah Kota Kediri juga terus melakukan validasi data penerima bantuan sosial yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sehingga nantinya tepat sasaran.
Dengan pemutakhiran itu, dalam penyaluran bantuan sosial dapat dilaksanakan secara terarah, terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran.
Ia berharap, melalui kegiatan ini forum RT RW bisa getok tular dan ikut mensosialisasikan informasi yang benar kepada masyarakat agar bantuan sosial bisa berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022