Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD dr. Iskak Tulungagung berhasil lolos babak 10 besar dalam ajang PKRS Award 2022 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.

"Hari ini tim verifikasi dari Kemenkes meninjau ke lapangan serta verifikasi lapangan di Instalasi kami," kata Ketua PKRS RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Moch. Mundur Arif, Sp. THT-KL di Tulungagung, Kamis.

Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, para verifikator ini disambut langsung oleh Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B, FINACS, M.Kes, beserta jajaran manajemen.

Rombongan pun langsung menuju ke ruang studio yang juga sekaligus menjadi 'rumah' bagi tim PKRS dalam melakukan produksi.

Mewakili tim verifikator, Hasiholan Tiroi, S.Kp, MS mengatakan, dalam visitasi ini pihaknya ingin melihat langsung bagaimana peran dan fungsi PKRS di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

"Apakah memang keberadaan PKRS di sini sudah sesuai dengan tupoksinya atau seperti apa. Untuk itu kedatangan kami di sini untuk melakukan kroscek atau verifikasi lapangan," katanya dalam pidato sambutan.

Sesuai dengan Permenkes Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, PKRS adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat sekitar rumah sakit.

PKRS dengan demikian berperan aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan.

Selain juga tanggung jawab menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal.

Hasiholan juga mengungkapkan, berdasarkan penilaian awal, ragam kegiatan PKRS di RSUD dr. Iskak terbilang cukup variatif dan juga adaptif.

Salah satunya dengan program talkshow interaktif melalui media sosial.

“Program ini sangat adaptif, terlebih saat pandemi kemarin dimana sosialisasi secara konvensional terhambat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto mengatakan PKRS tidak boleh hanya fokus pada promosi kesehatan kepada pasien.

Namun, bagaimana PKRS dapat membantu masyarakat untuk menyadari akan hak dan kewajibannya untuk memperoleh layanan kesehatan paripurna.

“Jadi tidak hanya promosi, melainkan mengedukasi agar masyarakat terus menyadari hak dan kewajibannya untuk mendapat layanan kesehatan,” ujarnya.

Supriyanto berharap, melalui ajang PKRS Award ini akan banyak masukan maupun kritik yang diterima dari para tim verifikator.

Dengan demikian masukan-masukan tersebut menjadi semangat dan cambuk baru untuk PKRS RSUD dr. Iskak lebih baik lagi.

Usai sambutan dan acara penerimaan, tim verifikator diajak untuk melihat bagaimana tim PKRS memproduksi program-program maupun kegiatan edukasi.

Rombongan juga diajak menuju ruang public safety center (PSC) 119 untuk melihat layanan kegawatdaruratan di RSUD dr. Iskak.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022