Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Kota Pahlawan, Jawa Timur pada 1-2 Desember, memberikan rasa percaya diri jajaran pemerintah kota setempat untuk menjauhi korupsi.
"Dengan cara transparansi dan anggaran selalu diawasi oleh semuanya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Cak Eri--panggilan lekatnya--berharap, Road to Hakordia 2022 dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Surabaya dan Jawa Timur. Sehingga seluruh kabupaten/kota di Jatim dan khususnya Kota Surabaya, bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.
"Kami akan terus berjuang untuk menjalankan antikorupsi, tidak hanya saat memperingati (Hari Antikorupsi) tapi juga setiap hari di hati kami," kata dia.
Cak Eri meyakini, seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya akan terus berkomitmen untuk melawan korupsi dan bermanfaat bagi umat di Kota Pahlawan.
"Kami akan sekuat tenaga bersama-sama untuk mengatakan lawan korupsi," ujar Cak Eri.
Menurut dia, acara tersebut telah memberikan kesan bagi Pemkot Surabaya untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap semua anggaran agar digunakan untuk kepentingan umat dan negara.
"Alhamdulillah, berkat bimbingan dari Pak Direktur (Korsup Wilayah III KPK), Surabaya untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan penggunaan anggaran untuk UMKM terbesar se Indonesia," kata Cak Eri.
Diketahui, acara Road to Hakordia Tahun 2022 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di di Alun-Alun Surabaya resmi ditutup oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dan Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama pada Jumat (2/12).
Adapun rangkaian acaranya yakni, pendidikan antikorupsi kepada pelajar, pemutaran film untuk pelajar, seminar pelayanan publik, talkshow, diskusi media, dan pentas seni. Rangkaian kegiatan ini melibatkan edukasi antikorupsi dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan dan Monitoring, Antikorupsi Badan Usaha (AKBU), dan Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Dengan cara transparansi dan anggaran selalu diawasi oleh semuanya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Cak Eri--panggilan lekatnya--berharap, Road to Hakordia 2022 dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Surabaya dan Jawa Timur. Sehingga seluruh kabupaten/kota di Jatim dan khususnya Kota Surabaya, bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.
"Kami akan terus berjuang untuk menjalankan antikorupsi, tidak hanya saat memperingati (Hari Antikorupsi) tapi juga setiap hari di hati kami," kata dia.
Cak Eri meyakini, seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya akan terus berkomitmen untuk melawan korupsi dan bermanfaat bagi umat di Kota Pahlawan.
"Kami akan sekuat tenaga bersama-sama untuk mengatakan lawan korupsi," ujar Cak Eri.
Menurut dia, acara tersebut telah memberikan kesan bagi Pemkot Surabaya untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan terhadap semua anggaran agar digunakan untuk kepentingan umat dan negara.
"Alhamdulillah, berkat bimbingan dari Pak Direktur (Korsup Wilayah III KPK), Surabaya untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan penggunaan anggaran untuk UMKM terbesar se Indonesia," kata Cak Eri.
Diketahui, acara Road to Hakordia Tahun 2022 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di di Alun-Alun Surabaya resmi ditutup oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dan Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama pada Jumat (2/12).
Adapun rangkaian acaranya yakni, pendidikan antikorupsi kepada pelajar, pemutaran film untuk pelajar, seminar pelayanan publik, talkshow, diskusi media, dan pentas seni. Rangkaian kegiatan ini melibatkan edukasi antikorupsi dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan dan Monitoring, Antikorupsi Badan Usaha (AKBU), dan Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat. (*)
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022