Sebanyak 55.454 keluarga miskin (gakin) atau kurang mampu di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dipastikan segera menerima bantuan "set top box" (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai sarana migrasi TV analog ke digital.
"Ya, hasil verval (verifikasi dan validasi) kami ada 55.454 KK yang berhak mendapat bantuan (STB)," kata Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Kabupaten Ponorogo Herly Wahyu Margalina di Ponorogo, Minggu.
Jumlah itu sudah jauh lebih ramping dibanding yang diusulkan sebelumnya. Dishubkominfo Ponorogo sebelumnya memperkirakan ada 181.856 KK yang bakal menerima bantuan STB dari pemerintah.
Jumlah estimasi itu menurut Wahyu, mengacu pada data warga prasejahtera yang diskrining BKKBN pusat sehingga muncul data calon penerima STB di setiap daerah, kabupaten/kota maupun angka provinsi.
"Data itu diperoleh dari BKKBN desil I ketemunya 181.856 KK dari pusat kemudian kami lakukan verval kecamatan dan kelurahan, akhirnya dari verval ada 55.454 KK," ujarnya.
Lina menegaskan bahwa hanya keluarga kategori tidak mampu.berhak menerima bantuan STB. Namun di samping dari Kominfo, bantuan STB juga berasal dari lembaga penyiaran swasta (LPS).
Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui PT Pos sesuai dengan alamat yang sudah ada. "Ini gratis, memang untuk keluarga tidak mampu, pembiayaan juga dari APBN dan LPS," katanya.
Kendati begitu, Lina hingga kini belum mengetahui secara pasti kapan bantuan STB tersebut akan diberikan. Pasalnya "analog switch off" (ASO) atau penghentian siaran analog masih dilakukan di wilayah Jadetabek
"Untuk Ponorogo ASO belum dilakukan, karena masih menunggu kesiapan sejumlah pihak, termasuk proses pendistribusian STB kepada penerima bantuan," ujarnya.
Di Jawa Timur, terdapat 10 kabupaten dan kota yang sudah menerima penyaluran STB, di antaranya Bangkalan, Gresik, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, kota Mojokerto, kota Pasuruan, kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ya, hasil verval (verifikasi dan validasi) kami ada 55.454 KK yang berhak mendapat bantuan (STB)," kata Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Kabupaten Ponorogo Herly Wahyu Margalina di Ponorogo, Minggu.
Jumlah itu sudah jauh lebih ramping dibanding yang diusulkan sebelumnya. Dishubkominfo Ponorogo sebelumnya memperkirakan ada 181.856 KK yang bakal menerima bantuan STB dari pemerintah.
Jumlah estimasi itu menurut Wahyu, mengacu pada data warga prasejahtera yang diskrining BKKBN pusat sehingga muncul data calon penerima STB di setiap daerah, kabupaten/kota maupun angka provinsi.
"Data itu diperoleh dari BKKBN desil I ketemunya 181.856 KK dari pusat kemudian kami lakukan verval kecamatan dan kelurahan, akhirnya dari verval ada 55.454 KK," ujarnya.
Lina menegaskan bahwa hanya keluarga kategori tidak mampu.berhak menerima bantuan STB. Namun di samping dari Kominfo, bantuan STB juga berasal dari lembaga penyiaran swasta (LPS).
Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui PT Pos sesuai dengan alamat yang sudah ada. "Ini gratis, memang untuk keluarga tidak mampu, pembiayaan juga dari APBN dan LPS," katanya.
Kendati begitu, Lina hingga kini belum mengetahui secara pasti kapan bantuan STB tersebut akan diberikan. Pasalnya "analog switch off" (ASO) atau penghentian siaran analog masih dilakukan di wilayah Jadetabek
"Untuk Ponorogo ASO belum dilakukan, karena masih menunggu kesiapan sejumlah pihak, termasuk proses pendistribusian STB kepada penerima bantuan," ujarnya.
Di Jawa Timur, terdapat 10 kabupaten dan kota yang sudah menerima penyaluran STB, di antaranya Bangkalan, Gresik, Jombang, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, kota Mojokerto, kota Pasuruan, kota Surabaya. (*)
Editor : Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022