Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur, siap membangun sentra industri hasil tembakau karena Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik di Indonesia.

"Dengan adanya sentra industri hasil tembakau maka ada ruang tersendiri bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) pengolahan tembakau yang akan kami rangkul dijadikan satu dan selanjutnya didampingi mengolah hasil tembakau secara legal," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di Jember, Jumat.

Menurutnya ada banyak cara untuk memaksimalkan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Termbakau (DBHCHT) selain membagikannya langsung kepada masyarakat yang telah dijalankan Pemkab Jember selama ini.

"Cara lain itu dengan membangun sentra industri hasil tembakau di Kabupaten Jember karena kualitas tembakau di sini sangat bagus, bahkan sebagian diekspor menjadi cerutu ke beberapa negara," tuturnya.

Ia optimistis bahwa dengan membangun sentra industri hasil tembakau dapat memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Jember yang dikenal secara turun temurun menjadi petani tembakau.

"Dengan pembentukan sentra industri hasil tembakau, akan mendukung bidang kesejahteraan masyarakat melalui DBHCHT," katanya.

Hendy menjelaskan latar belakang pembentukan sentra industri hasil tembakau di Jember memiliki berbagai pertimbangan pokok yang cukup penting mengingat Jember juga dikenal sebagai kota tembakau.

"Upaya mengatasi peredaran rokok ilegal, pembinaan IKM, mengoptimalkan penggunaan DBHCHT, menumbuhkan industri pendukung, dan memudahkan asistensi serta pengawasan tembakau," ujarnya.

Ia mengatakan upaya mengatasi peredaran rokok ilegal akan terus dilakukan dalam rangka pengamanan keuangan negara, penciptaan iklim usaha yang sehat, dan kelancaran pembangunan.

"Dengan pembentukan sentra industri hasil tembakau akan mendukung bidang kesejahteraan masyarakat melalui DBHCHT di Kabupaten Jember," katanya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022