Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Surabaya, yakni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Negeri Surabaya bersiap membuka fakultas kedokteran lantaran besarnya peminat pada fakultas tersebut.

"Alasan kami membuka fakultas kedokteran karena ingin mendukung program pemerintah dalam menyiapkan kebutuhan dokter agar rasio dokter di Indonesia tercapai," kata Rektor UPN Veteran Jatim, Prof Akhmad Fauzi di Surabaya, Selasa.

Prof Fauzi, sapaannya menjelaskan, persiapan pembentukan fakultas baru ini sudah mencapai 90 persen. Proses rekrutmen dosen dan laboran, proses persiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran saat ini juga telah dilakukan.

"Kami juga menyiapkan gedung untuk perkuliahan dan laboratorium 12 lantai. Sekarang proses pembangunannya sudah masuk lantai tiga," ujarnya.

UPN Veteran Jatim juga telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit sebagai tempat pendidikan dokter, yaitu satu rumah sakit utama dan lima rumah sakit satelit.

"Kerja sama rumah sakit pendidikan sudah dengan RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan sebagai rumah sakit utama dan lima RS satelit lainnya yaitu RS Haji, RS Saiful Anwar Malang, RS Jiwa Lawang, RSUD Soewandhie Surabaya, dan RSUD Sidoarjo Barat," katanya.

Lebih lanjut, Prof Fauzi berharap jika tahun 2023 izin FK sudah bisa didapatkan, maka pihaknya bisa membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Mochamad Ashari menyebut, jika pembukaan prodi pendidikan kedokteran ini sebagai pengembangan departemen di bidang kesehatan, yaitu prodi teknik biomedik yang telah berjalan.

Prof Ashari, sapaannya mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), saat ini masih memoratorium pendirian FK.

Meski begitu, ITS terus jalan dalam mempersiapkan persyaratan pendirian FK. Mulai persiapan menjalin kerja sama dengan rumah sakit hingga penambahan SDM dan fasilitas gedung.

"Tinggal sedikit lagi persiapannya. Tinggal di-submit nanti. Mudah-mudahan segera bisa dibuka lagi untuk pendirian FK," ujarnya. (*)

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022