Tulungagung - Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Disperta) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, menggelar panen raya jenis padi varietas baru "Impari" (imbrida padi irigasi). Panen raya dilakukan di area persawahan Desa Karanganom, Kecamatan Kauman seluas tiga hektare yang seluruhnya telah ditanami padi Impari. "Jenis padi Impari sudah beberapa kali dicoba ditanam di Kabupaten Tulungagung, lalu kami berani tanam dengan area sawah hingga mencapai tiga hektare dan ternyata berhasil dengan baik," ujar Tri Widyo Agus Basuki, staf humas Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tulungagung. Laki-laki yang akrab dipanggil Oky ini menjelaskan, Impari selama ini dikembangkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan mempunyai varietas satu hingga 13. Namun dari serangkaian percobaan varietas nomor 13 yang paling cocok dengan kondisi Kabupaten Tulungagung. "Seluruhnya ada 13 varietas Impari, namun kodisi iklim, karakter tanah dan alamnya ternyata varietas nomor 13 yang cocok untuk Kabupaten Tulungagung," terangya. Dari hasil panen terbukti Impari lebih unggul dari padi jenis Ciherang yang selama ini sangat digemari oleh para petani. Sebagai perbandingan, dalam 1 hektar sawah yang ditanami padi Ciherang mampu menghasilkan 6,1 ton gabah, sedangkan Impari dengan luas yang sama mampu menghasilkan 6,85 ton. Berdasar data yang didapat dari hasil ubinan saat dilaksanakan panen perdana Impari 13, diketahui padi ini lebih cepat panen berkisar antara 10 hingga 15 hari dibanding masa panen benih padi jenis Ciherang. "Dari data yang kami lakukan selama proses penanaman, diketahui npari lebih cepat panen dari jenis pembandingnya. Ini lebih menguntungkan bagi petani," imbuhnya. Keuntungan lain, Impari terbukti lebih tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat yang belakangan menyerang area pertanian di Kabupaten Trenggalek hingga Kabupaten Tulungagung. Ke depannya Oky berharap, para petani akan beralih menanam Impari yang terbukti lebih unggul dibanding varietas lama yang mulai menurun produktivitasnya dan tidak tahan terhadap hama wereng batang coklat. "Hama wereng coklat adalah salah satu hama yang membuat tanaman padi mengalami penurunan produktivitas. Jadi Impari 13 ini nantinya akan menjawab kelemahan varietas lama," katanya. Ke depan padi jenis ini akan ditanam secara meluas di area persawahan di Kecamatan Rejotangan dan Karangrejo, untuk membuat para petani percaya dengan varietas jenis ini.*

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011