Sumenep - Kapal Amukti Palapa yang merupakan salah satu kapal perintis yang melayani lintasan jauh hingga Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat, tidak beroperasi akibat mesin rusak.
Manajemen PT Sumekar yang merupakan perusahaan pelayaran atau operator yang mengelola Kapal Amukti Palapa sebagai kapal perintis tersebut akhirnya memutuskan memberangkatkan salah satu armadanya, yakni Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I menjadi pengganti sementara Kapal Amukti Palapa untuk melayani jalur perintis.
"Sudah ada solusi untuk melayani calon penumpang. Pada Jumat ini, kami memutuskan memberangkatkan Kapal DBS I ke Masalembu sebagai pengganti sementara Kapal Amukti Palapa yang mengalami kerusakan mesin," ujar Manajer Operasional PT Sumekar, Bambang Supriyo.
Tanda-tanda adanya kerusakan mesin pada Kapal Amukti Palapa, kata dia, sudah terdeteksi pada Kamis (30/6) pagi ketika berangkat dari Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean ke Kalianget.
"Kalau saja tidak ada kerusakan mesin, Kapal Amukti Palapa seharusnya berangkat dari Pelabuhan Kalianget ke Masalembu pada Jumat ini. Namun, karena ada kerusakan mesin, Kapal Amukti Palapa tidak diberangkatkan dan sebagai penggantinya disiapkan Kapal DBS I," paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sebenarnya berusaha memperbaiki kerusakan mesin pada Kapal Amukti Palapa pada Kamis.
"Namun, setelah dicek, ada salah satu alat yang harus diganti dan ketika kami mencoba memesan alat tersebut ke toko di Surabaya ternyata stoknya kosong. Sehingga, kami memutuskan mengistirahatkan Kapal Amukti Palapa dan selanjutnya memberangkatkan Kapal DBS I pada Jumat ini supaya pelayanan di jalur perintis tidak terganggu," ucapnya mengungkapkan.
Bambang juga mengemukakan, kondisi cuaca laut di Perairan Masalembu dan sekitarnya sudah kondusif.
"Oleh karena itu, kami akan memberangkatkan Kapal DBS ke Pelabuhan Masalima, Masalembu pada Jumat ini. Dari Masalima, Kapal DBS I langsung berlayar ke Karamaian (Pulau Masalembu), Surabaya, Masalima, Karamian, dan Kalianget. Rutenya memang seperti itu," ujarnya mengungkapkan.
Manajemen PT Sumekar optimistis perbaikan atas kerusakan mesin pada Kapal Amukti Palapa akan selesai dalam pekan ini.
"Informasi dari pemilik toko di Surabaya, alat yang kami pesan untuk memperbaiki mesin Kapal Amukti Palapa sudah tersedia pada Sabtu (2/7). Oleh karena itu, staf kami akan ke Surabaya pada Sabtu untuk membeli alat tersebut," kata Bambang menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011