Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para guru di wilayah setempat mendidik dengan tulus dan ikhlas.
"Saya titip kepada para guru, karena pemimpin-pemimpin bangsa ini kelak lahir dari anak-anak sekarang sehingga kalau mendidik saya mohon dengan hati tulus dan ikhlas," ujar Eri Cahyadi saat memotivasi ribuan guru di acara jalan sehat di Balai Kota Surabaya, Minggu.
Cak Eri, sapaan akrabnya, menyampaikan jalan sehat yang digelar Pemkot dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI bertujuan menambah semangat para guru.
Untuk itu, Cak Eri juga meminta para guru untuk tidak mendidik dengan cara kekerasan, tapi harus humanis karena lisannya yang mustajabah.
Makanya, lanjut dia, ketika mengajar harus sambil berzikir dan terus menyampaikan kepada anak didiknya hal-hal yang baik.
"Guru itu adalah orang tua. Bagi saya, orang tua itu adalah orang yang melahirkan dan mendidik kita yaitu para guru. Makanya doanya para guru itu mustajabah," ujar dia.
Tidak hanya itu, Cak Eri juga berharap dengan adanya jalan sehat semakin merekatkan hubungan persaudaraan dan sinergitas antara pemkot dan para guru.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan ada sebanyak 3.500 guru PAUD, SD dan SMP sederajat yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami berharap bisa semakin memotivasi para guru bahwa dengan kebersamaan ini semakin mempermudah tugas-tugas ke depannya. Apalagi, saat ini kami sedang masa transisi menuju pendidikan karakter dan merdeka belajar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saya titip kepada para guru, karena pemimpin-pemimpin bangsa ini kelak lahir dari anak-anak sekarang sehingga kalau mendidik saya mohon dengan hati tulus dan ikhlas," ujar Eri Cahyadi saat memotivasi ribuan guru di acara jalan sehat di Balai Kota Surabaya, Minggu.
Cak Eri, sapaan akrabnya, menyampaikan jalan sehat yang digelar Pemkot dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 PGRI bertujuan menambah semangat para guru.
Untuk itu, Cak Eri juga meminta para guru untuk tidak mendidik dengan cara kekerasan, tapi harus humanis karena lisannya yang mustajabah.
Makanya, lanjut dia, ketika mengajar harus sambil berzikir dan terus menyampaikan kepada anak didiknya hal-hal yang baik.
"Guru itu adalah orang tua. Bagi saya, orang tua itu adalah orang yang melahirkan dan mendidik kita yaitu para guru. Makanya doanya para guru itu mustajabah," ujar dia.
Tidak hanya itu, Cak Eri juga berharap dengan adanya jalan sehat semakin merekatkan hubungan persaudaraan dan sinergitas antara pemkot dan para guru.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan ada sebanyak 3.500 guru PAUD, SD dan SMP sederajat yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami berharap bisa semakin memotivasi para guru bahwa dengan kebersamaan ini semakin mempermudah tugas-tugas ke depannya. Apalagi, saat ini kami sedang masa transisi menuju pendidikan karakter dan merdeka belajar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022