Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan pelatihan peluang kerja bagi seratusan ibu rumah tangga di wilayahnya sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian keluarga. 

Dalam pelatihan bertajuk Workshop Personal Branding dan Peluang Kerja tersebut, para kalangan perempuan dan ibu rumah tangga mendapatkan pembekalan materi dan workshop mengenai pemberdayaan perempuan hingga pendampingan produk UMKM. 

Mereka mendapatkan pembekalan serta pelatihan pembuatan produk usaha, hingga pendampingan tentang target UMKM. Harapannya, para ibu rumah tangga di Kota Madiun bisa berdaya di era digitalisasi sekarang ini. 

"Di negara maju, semua orang berdaya. Kemarin saya dari Korea Selatan. Di sana juga seperti itu. Bahkan, lansia juga masih berdaya dan produktif," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat memberikan materi workshop yang digelar Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun di Sun Hotel, Rabu (16/11/2022).

Maidi menyatakan Kota Madiun tidak punya banyak sumber daya alam (SDA). Karenanya, SDM masyarakat Kota Madiun harus berkualitas. 
Wali Kota Madiun Maidi bersama jajaran dan peserta ibu rumah tangga dalam kegiatan "Workshop Personal Branding dan Peluang Kerja bagi kalangan perempuan dan ibu rumah tangga yang digelar Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun di Sun Hotel, Rabu (16/11/2022). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun


Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya meningkatkan SDM masyarakat. Tak terkecuali para ibu rumah tangga. Harapannya mereka tetap produktif di samping mengurus rumah. 

"Jadi, biarpun ibu rumah tangga, kalau bisa tetap produktif. Tidak meninggalkan tanggung jawab mengurus rumah tangga, namun tetap bisa berpenghasilan," kata dia.

Adapun, kegiatan workshop bertujuan untuk memajukan para perempuan dalam hal kemandirian serta mendukung penuh usaha kecil dalam mewujudkan kesejahteraan di bidang ekonomi. Workshop diikuti sekitar 180 peserta. 

Orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap peserta bersungguh-sungguh mengikuti workshop. Hal itu penting agar mereka dapat mengoptimalkan potensi masing-masing. 

"Sekarang ini untuk berjualan tidak perlu punya toko. Bisa berjualan secara daring, tinggal bagaimana kita menggali potensi yang ada. Setiap orang punya potensi, tapi mungkin belum tahu cara mengoptimalkannya," tambahnya.

Sementara, dalam kegiatan tersebut juga diluncurkan aplikasi Si-Caker atau Sistem Pencari Kerja. Dalam aplikasi tersebut sudah dilengkapi dengan informasi lowongan, pencari kerja, hingga lamaran yang sudah diterima.

Aplikasi tersebut diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan, demikian Wali Kota Maidi. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022