Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur berhasil mempertahankan dan mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai perwakilan pemerintah pusat kepada Wali Kota Madiun Maidi di Hotel Bumi Surabaya pada Senin, 14 November 2022.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam keberhasilan mempertahankan capaian Opini WTP. Apalagi, sampai 5 kali berturut-turut, kita harus bangga," ujar Wali Kota Maidi, Senin.
Ia berharap capaian tersebut tidak membuat dirinya dan jajaran lengah. Justru sebaliknya menjadi pelecut semangat agar ke depannya bisa semakin dipertahankan.
"Jangan sampai lengah. Ke depan harus lebih baik lagi," kata mantan Sekda Kota Madiun, itu.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan apresiasinya. Gubernur mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan sebagai bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan upaya penerapan "good governance" dalam pengelolaan keuangan negara/daerah.
Perolehan itu tidak hanya merupakan upaya untuk mendapatkan Opini WTP saja. Tetapi, ada dampak kesejahteraan dan penurunan angka pengangguran di dalamnya.
"Saya sampaikan, WTP adalah sebuah capaian di mana kita bisa mengukur standar dari tertib administrasi dan akuntansi keuangan kita. Lebih dari itu, saya mohon agar kita semua tetap menjaga "outcome" dari seluruh anggaran yang kita gunakan ini betul-betul memiliki "multiplier effect" sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yakni bisa membangun kesejahteraan umum," kata Khofifah.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jatim Taukhid, juga mengungkapkan harapannya agar kondisi capaian itu benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kondisi capaian ini sangat diharapkan bisa benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga dikelola untuk sebesar-besarnya kebutuhan rakyat," kata Taukhid.
Taukhid melaporkan, ada lima pemerintah daerah di Jawa TImur yang berhasil mempertahankan opini WTP 10 tahun berturut-turut.
Selain itu, ada sebanyak 29 pemerintah daerah dengan capaian opini WTP 5 tahun berturut-turut, termasuk, Kota Madiun.
Atas capaian WTP tersebut, Pemkot Madiun juga wajib meningkatkan kehati-hatiannya dalam pengelolaan keuangan selanjutnya. Kualitas harus ditingkatkan, dan bukan malah menurun.
Selain itu, masing-masing OPD juga dituntut meningkatkan kinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggaran tahun-tahun berikutnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai perwakilan pemerintah pusat kepada Wali Kota Madiun Maidi di Hotel Bumi Surabaya pada Senin, 14 November 2022.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam keberhasilan mempertahankan capaian Opini WTP. Apalagi, sampai 5 kali berturut-turut, kita harus bangga," ujar Wali Kota Maidi, Senin.
Ia berharap capaian tersebut tidak membuat dirinya dan jajaran lengah. Justru sebaliknya menjadi pelecut semangat agar ke depannya bisa semakin dipertahankan.
"Jangan sampai lengah. Ke depan harus lebih baik lagi," kata mantan Sekda Kota Madiun, itu.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan apresiasinya. Gubernur mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan sebagai bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan upaya penerapan "good governance" dalam pengelolaan keuangan negara/daerah.
Perolehan itu tidak hanya merupakan upaya untuk mendapatkan Opini WTP saja. Tetapi, ada dampak kesejahteraan dan penurunan angka pengangguran di dalamnya.
"Saya sampaikan, WTP adalah sebuah capaian di mana kita bisa mengukur standar dari tertib administrasi dan akuntansi keuangan kita. Lebih dari itu, saya mohon agar kita semua tetap menjaga "outcome" dari seluruh anggaran yang kita gunakan ini betul-betul memiliki "multiplier effect" sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yakni bisa membangun kesejahteraan umum," kata Khofifah.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jatim Taukhid, juga mengungkapkan harapannya agar kondisi capaian itu benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kondisi capaian ini sangat diharapkan bisa benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga dikelola untuk sebesar-besarnya kebutuhan rakyat," kata Taukhid.
Taukhid melaporkan, ada lima pemerintah daerah di Jawa TImur yang berhasil mempertahankan opini WTP 10 tahun berturut-turut.
Selain itu, ada sebanyak 29 pemerintah daerah dengan capaian opini WTP 5 tahun berturut-turut, termasuk, Kota Madiun.
Atas capaian WTP tersebut, Pemkot Madiun juga wajib meningkatkan kehati-hatiannya dalam pengelolaan keuangan selanjutnya. Kualitas harus ditingkatkan, dan bukan malah menurun.
Selain itu, masing-masing OPD juga dituntut meningkatkan kinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggaran tahun-tahun berikutnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022