Para pendidik sekolah dasar di Kota Madiun memiliki cara menarik untuk mengenalkan sosok pahlawan kepada siswanya melalui diorama yang dipasang di Taman Obor, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.
Anggota Tim Pengembang Kurikulum SDN Oro-Oro Ombo Kota Madiun Yuli Sugianingsih mengatakan pengenalan sosok pahlawan kepada siswa dengan diorama dilakukan melalui sistem pembelajaran di luar kelas atau outdoor learning. Hal itu sekaligus dalam rangka Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
"Harapannya anak-anak dapat mengambil nilai positif untuk mengembangkan karakternya, terutama karakter seorang profil pelajar Pancasila. Jadi, pembelajaran ini, selain teori, mereka bisa melihat aksi nyatanya sekaligus dalam rangka peringatan Hari Pahlawan," ujar Yuli di Madiun, Kamis.
Baca juga: Pemkot Madiun terima jatah 261 formasi tenaga kesehatan seleksi PPPK 2022
Baca juga: Pemkot Madiun gelar bimtek tangani bencana kebakaran di rusunawa
Adapun Taman Obor dipilih sebagai lokasi pembelajaran karena ruang terbuka hijau berkarakter tersebut dilengkapi dengan diorama para pahlawan nasional, seperti Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, Bung Tomo, dan sosok pahlawan lainnya.
Menurut Yuli, dengan sistem pembelajaran di luar kelas dalam pengenalan pahlawan, anak didik tidak hanya diberikan materi, namun juga dapat mengenal sosok pahlawan Indonesia melalui diorama.
"Dengan begitu, siswa dapat memahami arti pahlawan dan kontribusi serta jasanya untuk Bangsa Indonesia," katanya.
Yuli menambahkan kegiatan pengenalan sosok pahlawan dengan diorama melalui pembelajaran di luar kelas tersebut diikuti oleh siswa kelas I, II dan III.
Para siswa SD dikenalkan sejumlah pahlawan nasional dengan harapan dapat meneladani sikap patriot para pahlawan serta mengamalkannya dalam perilaku sehari-hari.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Anggota Tim Pengembang Kurikulum SDN Oro-Oro Ombo Kota Madiun Yuli Sugianingsih mengatakan pengenalan sosok pahlawan kepada siswa dengan diorama dilakukan melalui sistem pembelajaran di luar kelas atau outdoor learning. Hal itu sekaligus dalam rangka Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
"Harapannya anak-anak dapat mengambil nilai positif untuk mengembangkan karakternya, terutama karakter seorang profil pelajar Pancasila. Jadi, pembelajaran ini, selain teori, mereka bisa melihat aksi nyatanya sekaligus dalam rangka peringatan Hari Pahlawan," ujar Yuli di Madiun, Kamis.
Baca juga: Pemkot Madiun terima jatah 261 formasi tenaga kesehatan seleksi PPPK 2022
Baca juga: Pemkot Madiun gelar bimtek tangani bencana kebakaran di rusunawa
Adapun Taman Obor dipilih sebagai lokasi pembelajaran karena ruang terbuka hijau berkarakter tersebut dilengkapi dengan diorama para pahlawan nasional, seperti Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, Bung Tomo, dan sosok pahlawan lainnya.
Menurut Yuli, dengan sistem pembelajaran di luar kelas dalam pengenalan pahlawan, anak didik tidak hanya diberikan materi, namun juga dapat mengenal sosok pahlawan Indonesia melalui diorama.
"Dengan begitu, siswa dapat memahami arti pahlawan dan kontribusi serta jasanya untuk Bangsa Indonesia," katanya.
Yuli menambahkan kegiatan pengenalan sosok pahlawan dengan diorama melalui pembelajaran di luar kelas tersebut diikuti oleh siswa kelas I, II dan III.
Para siswa SD dikenalkan sejumlah pahlawan nasional dengan harapan dapat meneladani sikap patriot para pahlawan serta mengamalkannya dalam perilaku sehari-hari.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022