Lomba melukis wajah pahlawan nasional asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, KHR As'ad Syamsul Arifin berhasil tercatat masuk MURI dengan jumlah peserta terbanyak, yakni sebanyak 1.231 peserta.

Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lomba melukis wajah pahlawan nasional Kiai As'ad ini digelar di Aula Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Kamis.

"Rekor Dunia melukis wajah pahlawan nasional KHR As'ad Syamsul Arifin ini baru pertama kali di Indonesia," ujar Representatif MURI, Sri Widayati usai menyerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi.

Dia mengaku kegiatan lomba melukis wajah pahlawan nasional Kiai As'ad ini resmi dicatat sebagai Rekor Dunia dengan nomor rekor 10.674.

"Karena ini pahlawan nasional dari Indonesia, sehingga kami dari MURI kukuhkan sebagai Rekor Dunia," ucap Sri Widayati.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi menerima piagam penghargaan Rekor Muri Dunia lomba melukis wajah pahlawan nasional Kiai As'ad di Aula Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. Kamis (10/11/2022) ANTARA/Novi Husdinariyanto


Menurut dia, sebelumnya Kabupaten Situbondo sudah pernah memecahkan Museum Rekor Indonesia sebanyak sembilan kali, tapi baru kali ini tercatat sebagai Rekor Dunia.

"Situbondo sudah punya sembilan rekor MURI yang tercatat sejak 2009. Tapi baru kali ini yang berhasil meraih rekor dunia," kata dia.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan pemecahan Rekor Muri Dunia ini merupakan upaya pemerintah daerah setempat beserta untuk mengenang dan meneladani jasa-jasa Kiai As'ad sebagai pejuang bangsa, ulama maupun inspirator pendidikan yang berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

"KHR As'ad Syamsul Arifin telah menjadi bagian penting dalam upaya mempertahankan kedaulatan NKRI dari penjajah," kata Bung Karna, sapaan bupati.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy mengemukakan ide yang sederhana menghasilkan sesuatu yang besar. Yaitu ide menggelar lomba melukis wajah pahlawan nasional Kiai As'ad.

"Dari melukis sosok yang kita yakini sebagai pahlawan dan ulama, semoga anak-anakku yang melukis beliau, akan tertanam kecintaan terhadap ulama, mujahid. Dan dengan melihatnya, akan tertanam rasa kasih sayang," ujar Kiai Azaim yang merupakan cucu KHR As'ad Syamsul Arifin itu.

"Anak-anakku yang sedang melukis Kiai As'ad, semoga semangat beliau, kecintaan beliau terhadap negeri ini terilhami dalam jiwa kalian," tuturnya.

Peserta lomba melukis wajah pahlawan nasional Kiai As'ad merupakan siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP sederajat yang berasal dari sejumlah sekolah di Situbondo. 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022