Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Jawa Timur Arumi Bachsin menegaskan setiap ibu-ibu adalah pahlawan kemajuan keluarga.
Istri Wakil Gubernur Jatim itu menyambut baik pelaksanaan program "Melaju Kuat Bersama Ibu PKK: Pahlawan Kemajuan Keluarga" yang digelar salah satu produsen produk-produk nutrisi berupa susu "Frisian Flag".
"Program ini juga sejalan dengan tujuan gerakan PKK, yaitu memberdayakan ibu-ibu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya di Surabaya, Rabu.
Menurutnya ibu-ibu PKK adalah garda terdepan untuk mengatasi berbagai masalah kesejahteraan di tengah masyarakat, misalnya berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi anak, termasuk stunting.
"Ini adalah isu prioritas nasional karena memiliki dampak kesehatan yang mengancam kualitas kesehatan generasi mendatang," ujarnya.
Dalam program "Melaju Kuat Bersama Ibu PKK: Pahlawan Kemajuan Keluarga", Frisian Flag menggelar kegiatan training of trainers bertujuan untuk mengoptimalkan peranan ibu dalam memberikan contoh dan mengajak keluarga menerapkan gaya hidup sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu ibu PKK meningkatkan literasi keluarga mengenai gizi, keuangan yang sehat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Program ini dilakukan secara hybrid atau tatap muka dan daring, diikuti total 293 kader di Jatim, yang berasal dari lima kabupaten/kota yakni Mojokerto, Malang, Bondowoso, Ponorogo dan Sumenep.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro mengungkapkan training of trainers semacam ini sebelumnya juga diselenggarakan kepada 437 ibu PKK di Provinsi Jawa Barat pada Agustus 2022.
"Program ini merupakan salah satu kontribusi Frisian Flag Indonesia untuk membantu menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen pada 2024. Isu stunting tak lepas dari kondisi ekonomi yang menghambat akses terhadap gizi berkualitas. Karena itulah Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen untuk terus berpartisipasi mengedukasi keluarga Indonesia," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Istri Wakil Gubernur Jatim itu menyambut baik pelaksanaan program "Melaju Kuat Bersama Ibu PKK: Pahlawan Kemajuan Keluarga" yang digelar salah satu produsen produk-produk nutrisi berupa susu "Frisian Flag".
"Program ini juga sejalan dengan tujuan gerakan PKK, yaitu memberdayakan ibu-ibu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya di Surabaya, Rabu.
Menurutnya ibu-ibu PKK adalah garda terdepan untuk mengatasi berbagai masalah kesejahteraan di tengah masyarakat, misalnya berkontribusi dalam mengatasi masalah gizi anak, termasuk stunting.
"Ini adalah isu prioritas nasional karena memiliki dampak kesehatan yang mengancam kualitas kesehatan generasi mendatang," ujarnya.
Dalam program "Melaju Kuat Bersama Ibu PKK: Pahlawan Kemajuan Keluarga", Frisian Flag menggelar kegiatan training of trainers bertujuan untuk mengoptimalkan peranan ibu dalam memberikan contoh dan mengajak keluarga menerapkan gaya hidup sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu ibu PKK meningkatkan literasi keluarga mengenai gizi, keuangan yang sehat dan kepedulian terhadap lingkungan.
Program ini dilakukan secara hybrid atau tatap muka dan daring, diikuti total 293 kader di Jatim, yang berasal dari lima kabupaten/kota yakni Mojokerto, Malang, Bondowoso, Ponorogo dan Sumenep.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro mengungkapkan training of trainers semacam ini sebelumnya juga diselenggarakan kepada 437 ibu PKK di Provinsi Jawa Barat pada Agustus 2022.
"Program ini merupakan salah satu kontribusi Frisian Flag Indonesia untuk membantu menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen pada 2024. Isu stunting tak lepas dari kondisi ekonomi yang menghambat akses terhadap gizi berkualitas. Karena itulah Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen untuk terus berpartisipasi mengedukasi keluarga Indonesia," ucapnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022