Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mematok target tinggi dengan membidik juara nasional pada lomba sekolah sehat yang digelar secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Kami berharap tahun ini Kabupaten Trenggalek dapat mewakili Provinsi Jatim kembali dan mengukir prestasi ke tingkat nasional," kata Ketua Tim Pembina UKS/M Trenggalek, Habib Solehudin di Trenggalek, Senin.
Menurutnya, kapasitas dan kompetensi sekolah-sekolah di Trenggalek untuk bersaing dengan sekolah lain dalam lomba tersebut sangat kompetitif.
Hal ini setidaknya telah teruji dari beberapa keberhasilan sekolah asal Trenggalek yang tembus dalam nominasi seleksi tingkat nasional, mewakili Jawa Timur.
"Pendampingan terus kami lakukan dengan melakukan visitasi ke sekolah-sekolah yang diseleksi. Alhamdulillah sekarang sudah masuk lima besar dan akan segera kami pilih yang terbaik untuk maju ke tingkat provinsi dulu," katanya.
Untuk sekolah yang masuk lima besar akan mereka kunjungi. Kesempatan itulah yang kemudian digunakan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan.
"Untuk yang masuk lima besar segera kami kunjungi. Kami lihat apakah sesuai dengan profil yang disampaikan atau tidak yang nilainya tentu tergantung dari sekolah masing-masing,” imbuhnya.
Pada bagian lomba ini bagian yang dinilai terdiri dari UKS, perpustakaan, ruang kelas, lahan tanaman boga, kantin dan juga lingkungan sekolah. Pihaknya berharap kandidat terbaik asal Bumi Menak Sopal bisa menjuarai tingkat provinsi dan bersuara di tingkat nasional.
“Tidak hanya prestasi saja yang kita harapkan. Pembentukan karakter utamanya kepada anak-anak sekolah terkait bagaimana nanti menerapkan pola hidup bersih di sekolah maupun di lingkungannya. Bisa menularkan ke teman-temannya, lingkungan rumahnya sehingga perilaku hidup sehat ini bisa berkembang di masyarakat,” pungkasnya.
Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Trenggalek selalu mendapatkan juara pertama di tingkat Provinsi, namun di tingkat nasional selalu gagal.
Untuk itulah Habib berharap tahun ini Trenggalek dapat mewakili Provinsi Jawa Timur kembali dan mengukir prestasi ke tingkat nasional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kami berharap tahun ini Kabupaten Trenggalek dapat mewakili Provinsi Jatim kembali dan mengukir prestasi ke tingkat nasional," kata Ketua Tim Pembina UKS/M Trenggalek, Habib Solehudin di Trenggalek, Senin.
Menurutnya, kapasitas dan kompetensi sekolah-sekolah di Trenggalek untuk bersaing dengan sekolah lain dalam lomba tersebut sangat kompetitif.
Hal ini setidaknya telah teruji dari beberapa keberhasilan sekolah asal Trenggalek yang tembus dalam nominasi seleksi tingkat nasional, mewakili Jawa Timur.
"Pendampingan terus kami lakukan dengan melakukan visitasi ke sekolah-sekolah yang diseleksi. Alhamdulillah sekarang sudah masuk lima besar dan akan segera kami pilih yang terbaik untuk maju ke tingkat provinsi dulu," katanya.
Untuk sekolah yang masuk lima besar akan mereka kunjungi. Kesempatan itulah yang kemudian digunakan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan.
"Untuk yang masuk lima besar segera kami kunjungi. Kami lihat apakah sesuai dengan profil yang disampaikan atau tidak yang nilainya tentu tergantung dari sekolah masing-masing,” imbuhnya.
Pada bagian lomba ini bagian yang dinilai terdiri dari UKS, perpustakaan, ruang kelas, lahan tanaman boga, kantin dan juga lingkungan sekolah. Pihaknya berharap kandidat terbaik asal Bumi Menak Sopal bisa menjuarai tingkat provinsi dan bersuara di tingkat nasional.
“Tidak hanya prestasi saja yang kita harapkan. Pembentukan karakter utamanya kepada anak-anak sekolah terkait bagaimana nanti menerapkan pola hidup bersih di sekolah maupun di lingkungannya. Bisa menularkan ke teman-temannya, lingkungan rumahnya sehingga perilaku hidup sehat ini bisa berkembang di masyarakat,” pungkasnya.
Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Trenggalek selalu mendapatkan juara pertama di tingkat Provinsi, namun di tingkat nasional selalu gagal.
Untuk itulah Habib berharap tahun ini Trenggalek dapat mewakili Provinsi Jawa Timur kembali dan mengukir prestasi ke tingkat nasional. (*)
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022