Konvoi sebanyak 1.300 kendaraan listrik dan electrik festival yang digelar PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai konvoi motor listrik terbanyak yang pernah dilakukan.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan konvoi 1300 kendaraan listrik ini merupakan perjalanan panjang PLN untuk menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Indonesia khususnya di Jawa Timur sekaligus untuk menyemarakkan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77.
"Mengusung konsep The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond, PLN telah bertransformasi mengedepankan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis menjadi lebih efisien," katanya.
"Mengusung salah satu aspirasi transformasi yakni Green dan sekaligus sebagai upaya mencapai net zero emission, PLN terus menggiatkan upaya-upaya untuk mengkampanyekan penggunaan energi bersih salah satunya melalui upaya electrifying lifestyle," tambah Lasiran.
Lasiran menambahkan perjalanan panjang ini dimulai dari dikeluarkannya Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 55 Tahun 2019 tanggal 08 Agustus 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan yang kemudian ditindaklanjuti secara serius oleh PLN dengan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca juga: Penjelasan singkat sembilan keunggulan "Nmax Listrik" Yamaha E01
Baca juga: Kemenhub upayakan pemberian subsidi konversi kendaraan BBM ke listrik
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto menuturkan kolaborasi yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan kunci suksesnya pertumbuhan ekosistem EV di Jawa Timur.
"Kami mengucapkan selamat kepada Pemprov Jawa Timur atas penghargaan yang diperoleh sebagai daerah terbaik yang melakukan transisi energi, kegiatan kali ini merupakan wujud nyata tersebut. Semoga agenda-agenda kolaborasi lainnya untuk mewujudkan net zero emission segera berjalan dengan baik," ujar Adi.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 150 SPKLU PLN telah tersebar di seluruh Indonesia dan 8 diantaranya berada di Jawa Timur. PLN pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 671/85/124.3/2022 tentang himbauan penggunaan KBLBB dan kompor induksi di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap konsistensi PLN menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Jawa Timur.
"Hari bersejarah ini merupakan manifestasi partnership yang baik antara PLN dan Pemprov Jatim untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Nanti kami juga akan ada kolaborasi penanaman mangrove sebagai sedekah oksigen untuk mewujudkan green energy yang berkelanjutan," katanya.
"Konversi energi memang tidak bisa dielakkan semoga kita bisa mencapai dengan sebaik-baiknya," ujar Khofifah.
Kegiatan konvoi diakhiri dengan Electric Festival yang menghadirkan pameran motor listrik, games menarik hingga penampilan bintang tamu, Biangindas, dan pemberian santunan kepada anak yatim serta dhuafa.
Sebelumnya, PLN juga telah memberikan sambung listrik gratis kepada 3.607 keluarga pra sejahtera yang dinyalakan secara serentak pada 27 Oktober 2022 dan 15 diantaranya tersebar di Balong, Ponorogo, Pacitan, Bondowoso dan Sukorejo. Sambung listrik gratis ini berasal dari donasi gaji Pegawai PT PLN (Persero).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022