Petugas Gabungan TNI/Polri, Basarnas dan unsur pengamanan lainnya menggelar simulasi skenario pengamanan di Perairan Selat Bali, di Dermaga Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu.

Simulasi pengamanan di perairan Selat Bali ini dilaksanakan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada November mendatang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan sebagai daerah penyangga G20 pemerintah daerah setempat melakukan simulasi pengamanan di wilayah perairan Banyuwangi dan melibatkan semua unsur pengamanan.

"Kami bersinergi dan saling melengkapi pengamanan G20 sesuai kapasitas di daerah. Terima kasih kepada TNI AL, TNI AD, Polri, Basarnas, dan unsur pengamanan lainnya, yang saling bersinergi untuk melakukan pengamanan G20," ujar Ipuk.

Menurut dia, agenda KTT G20 diharapkan dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor.

"Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan pengamanan laut utamanya di Selat Bali," kata Ipuk.

Hadir dalam simulasi tersebut Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Kapolresta Kombes Deddy Foury Millewa, Komandan Kodim 0825/ Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Kepala Kejaksaan Banyuwangi Mohammad Rawi, Kasatpolair Kompol Jeni Al Jauza, dan unsur pengamanan lainnya.

Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori mengatakan simulasi ini digelar setiap tahun, dan semakin intensif menuju KTT G20.

"Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan laut tidak aman. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Selat Bali," ujarnya.

"Kami sudah buat script timetable, isinya siapa berbuat apa, bertugas dimana, dan kapan saja salam mengamankan KTT G20 di Bali," katanya menambahkan.

Dalam simulasi pengamanan KTT G20 tersebut diperagakan patroli dan tanggap darurat antisipasi bahaya di Selat Bali. Terlihat unsur-unsur pengamanan laut melakukan patroli.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022