Legislator mengajak warga Kota Surabaya, Jawa Timur, khususnya yang kurang mampu untuk memanfaatkan program beasiswa pendidikan dari pemerintah kota setempat untuk jenjang SMA sederajat hingga mahasiswa.
"Saat reses, saya mengimbau warga agar benar-benar memanfaatkan beasiswa pendidikan untuk putra-putrinya," kata anggota Komisi A Bidang pemerintahan DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, hal itu disampaikan ke warga pada saat menggelar jaring aspirasi masyarakat (jasmas) dalam kegiatan reses yang digelar di kawasan Tengger Rejo Mulyo, Benowo, Surabaya, Senin (24/10) malam.
Cak Ipuk panggilan akrab Syaifudin Zuhri mengatakan, dengan adanya Beasiswa Pemuda Tangguh tersebut diharapkan tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak lulus SMA sederajat maupun tidak kuliah.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya minta tolong kepada Ketua RT, Ketua RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat untuk bisa menyampaikan informasi tersebut ke warganya.
"Karena untuk tahun ini telah ditutup, maka kami minta warga mempersiapkan beasiswa untuk 2023. Nanti sebisa mungkin saya bantu agar prosesnya di pemkot bisa cepat," kata Cak Ipuk.
Selain beasiswa, sejumlah warga juga mengusulkan pembangunan saluran air di area perkampungan dimasifkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya untuk jenjang mahasiswa dikhususkan bagi calon mahasiswa yang sudah diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Beasiswa itu sebagai penunjang program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dengan adanya program ini, kami berharap bisa dimanfaatkan oleh pemuda tangguh Surabaya," kata dia.
Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, pihaknya berharap, beasiswa ini bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Saat reses, saya mengimbau warga agar benar-benar memanfaatkan beasiswa pendidikan untuk putra-putrinya," kata anggota Komisi A Bidang pemerintahan DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, hal itu disampaikan ke warga pada saat menggelar jaring aspirasi masyarakat (jasmas) dalam kegiatan reses yang digelar di kawasan Tengger Rejo Mulyo, Benowo, Surabaya, Senin (24/10) malam.
Cak Ipuk panggilan akrab Syaifudin Zuhri mengatakan, dengan adanya Beasiswa Pemuda Tangguh tersebut diharapkan tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak lulus SMA sederajat maupun tidak kuliah.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya minta tolong kepada Ketua RT, Ketua RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat untuk bisa menyampaikan informasi tersebut ke warganya.
"Karena untuk tahun ini telah ditutup, maka kami minta warga mempersiapkan beasiswa untuk 2023. Nanti sebisa mungkin saya bantu agar prosesnya di pemkot bisa cepat," kata Cak Ipuk.
Selain beasiswa, sejumlah warga juga mengusulkan pembangunan saluran air di area perkampungan dimasifkan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya untuk jenjang mahasiswa dikhususkan bagi calon mahasiswa yang sudah diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Beasiswa itu sebagai penunjang program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dengan adanya program ini, kami berharap bisa dimanfaatkan oleh pemuda tangguh Surabaya," kata dia.
Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, pihaknya berharap, beasiswa ini bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022