Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memiliki beberapa langkah menekan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran dengan cara menjalin kerja sama dengan daerah lain.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu mengatakan, pihaknya sudah meminta jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya untuk bekerja sama dengan daerah lain.
"Salah satu kerja sama dengan daerah lain itu bisa berupa barang yang dibutuhkan Surabaya diambilkan dari daerah lain," kata Cak Eri, panggilan akrabnya.
Ia lantas memberikan contoh, jika harga telur di Surabaya naik maka bisa mengambil telur kepada peternaknya langsung di Blitar.
Supaya harganya tidak tinggi ketika dijual di Surabaya, lanjut dia, maka tugas Pemkot adalah memberikan intervensi di ongkos transportasinya.
Dia juga tidak menyangka apa yang sudah dilakukan di Surabaya itu sama persis dengan arahan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Meski begitu, dia hanya bisa berharap semoga berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ini bisa menggerakkan perekonomian Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu mengatakan, pihaknya sudah meminta jajaran direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya untuk bekerja sama dengan daerah lain.
"Salah satu kerja sama dengan daerah lain itu bisa berupa barang yang dibutuhkan Surabaya diambilkan dari daerah lain," kata Cak Eri, panggilan akrabnya.
Ia lantas memberikan contoh, jika harga telur di Surabaya naik maka bisa mengambil telur kepada peternaknya langsung di Blitar.
Supaya harganya tidak tinggi ketika dijual di Surabaya, lanjut dia, maka tugas Pemkot adalah memberikan intervensi di ongkos transportasinya.
Dia juga tidak menyangka apa yang sudah dilakukan di Surabaya itu sama persis dengan arahan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Meski begitu, dia hanya bisa berharap semoga berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya ini bisa menggerakkan perekonomian Surabaya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022