Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan di Pulau Madura, Sabtu malam, menyampaikan peringatan dini potensi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang di wilayah itu.

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, cuaca buruk berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dalam tiga hari ke depan.

"Ini sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kepada BPBD Pamekasan hari ini," kata Budi di Pamekasan, Sabtu malam.

Budi menuturkan, berdasarkan prakiraan itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk di Pamekasan.

"Sesuai hasil prakiraan itu, cuaca buruk itu berpotensi terjadi pada pagi, siang, sore hingga malam atau dini hari," ujarnya.

Budi lebih lanjut menuturkan, bahwa cuaca buruk sesuai dengan prakiraan BMKG itu berpotensi menyebabkan banjir dengan level waspada.

"Karena itu, informasi ini penting untuk segera disebarkan, agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana bisa lebih meningkatkan kewaspadaan," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan, kecamatan yang masuk daerah rawan bencana meliputi, Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Proppo, Palengaan, Pakong, Waru, Pasean dan Kecamatan Larangan.

Di Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Proppo dan Kecamatan Pademawu rawan bencana banjir dan angin kencang, sedangkan di Kecamatan Pakong, Waru, Pasean dan Kecamatan Larangan rawan bencana tanah longsor.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022