Kerugian yang dialami Persebaya Surabaya akibat hukuman lima pertandingan tuan rumah tanpa penonton imbas kerusuhan suporter diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dalam siaran pers diterima ANTARA di Surabaya, Selasa malam, Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman membenarkan kabar itu, bahkan ia menyebut angka Rp5 miliar dari nilai promotion value yang diberikan kepada para sponsor.
Persebaya memiliki lima sponsor musim ini, yakni Kapal Api, Kings Wallet, Exta Joss, MPM Honda, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
"Semuanya mendapatkan benefit dalam pertandingan, mulai dari umbul-umbul, sampling produk hingga a-board," ujar Cak Ram, sapaan akrabnya.
Sebagai dampak hukuman dari Komisi Disiplin PSSI yang melarang suporter hadir pada lima laga home maka benefit yang diberikan langsung kepada penonton tidak bisa diberikan lagi.
Sampling produk, brosur, dan interaksi lainnya dengan fans hilang, termasuk dengan umbul-umbul yang sia-sia dipasang jika tidak ada penonton.
"Dengan angka penonton Persebaya yang begitu besar, mendekati rata-rata 30 ribu per pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo maka hitungan kerugiannya mencapai Rp1 miliar setiap laga. Jika lima pertandingan tanpa penonton maka kerugiannya Rp5 miliar," ucap Ram.
Kerugian lainnya adalah dari pendapatan tiket penonton. Dengan asumsi penonton 25 ribu per game, seperti halnya rata-rata penonton di GBT musim ini maka kerugian bisa mencapai 9,4 miliar untuk lima laga.
Sebagai catatan, tiket pertandingan Persebaya saat ini dijual seharga Rp75 ribu untuk kelas ekonomi atau fans dan Rp250 ribu untuk VIP atau superfans.
Kerusuhan suporter terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seusai kekalahan 1-2 Persebaya dari Rans Nusantara FC pada 15 September 2022.
Sehari setelah laga itu, Azrul Ananda mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Persebaya.
Hingga pekan ke-10 Liga 1, tim berjuluk Bajol Ijo tersebut berada di peringkat 14 dengan koleksi 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Pertandingan terdekat, Alwi Slamat dan kawan-kawan harus menghadapi laga derby Jatim melawan musuh bebuyutannya, Arema FC, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Dalam siaran pers diterima ANTARA di Surabaya, Selasa malam, Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman membenarkan kabar itu, bahkan ia menyebut angka Rp5 miliar dari nilai promotion value yang diberikan kepada para sponsor.
Persebaya memiliki lima sponsor musim ini, yakni Kapal Api, Kings Wallet, Exta Joss, MPM Honda, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
"Semuanya mendapatkan benefit dalam pertandingan, mulai dari umbul-umbul, sampling produk hingga a-board," ujar Cak Ram, sapaan akrabnya.
Sebagai dampak hukuman dari Komisi Disiplin PSSI yang melarang suporter hadir pada lima laga home maka benefit yang diberikan langsung kepada penonton tidak bisa diberikan lagi.
Sampling produk, brosur, dan interaksi lainnya dengan fans hilang, termasuk dengan umbul-umbul yang sia-sia dipasang jika tidak ada penonton.
"Dengan angka penonton Persebaya yang begitu besar, mendekati rata-rata 30 ribu per pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo maka hitungan kerugiannya mencapai Rp1 miliar setiap laga. Jika lima pertandingan tanpa penonton maka kerugiannya Rp5 miliar," ucap Ram.
Kerugian lainnya adalah dari pendapatan tiket penonton. Dengan asumsi penonton 25 ribu per game, seperti halnya rata-rata penonton di GBT musim ini maka kerugian bisa mencapai 9,4 miliar untuk lima laga.
Sebagai catatan, tiket pertandingan Persebaya saat ini dijual seharga Rp75 ribu untuk kelas ekonomi atau fans dan Rp250 ribu untuk VIP atau superfans.
Kerusuhan suporter terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo seusai kekalahan 1-2 Persebaya dari Rans Nusantara FC pada 15 September 2022.
Sehari setelah laga itu, Azrul Ananda mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Persebaya.
Hingga pekan ke-10 Liga 1, tim berjuluk Bajol Ijo tersebut berada di peringkat 14 dengan koleksi 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Pertandingan terdekat, Alwi Slamat dan kawan-kawan harus menghadapi laga derby Jatim melawan musuh bebuyutannya, Arema FC, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022