Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai gelaran Syukuran Nelayan dan Petik Laut 2022 di kawasan Sendangbiru, Kabupaten Malang, bisa menjadi salah satu daya tarik untuk para wisatawan di wilayah tersebut.
Khofifah saat menghadiri syukuran nelayan petik laut di Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, memberikan dukungan penuh agar agenda tahunan tersebut bisa menjadi wisata tambahan di kawasan selatan.
Salah satu bentuk dukungan, kata dia, adalah agar disiapkan sejumlah titik strategis agar bisa dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan tersebut.
"Saya minta kepada bupati untuk menyiapkan titik strategis agar dibangun PLTS sehingga berdampak kepada masyarakat, nelayan dan wisatawan," ujarnya.
Pihaknya saat ini tengah memperkuat upaya pembangunan PLTS di sejumlah wilayah yang di Jatim untuk menguatkan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, lanjutnya, dengan adanya PLTS di kawasan Sendangbiru akan menjadi bentuk dukungan dan penyemangat kepada para nelayan kawasan Malang bagian selatan dan mampu meningkatkan produktivitas nelayan dalam menghasilkan tangkapan ikan.
Petik laut dan syukuran nelayan ini merupakan acara tahunan para nelayan yang selalu digelar pada 27 September di setiap tahunnnya.
Acara kali ini merupakan kali ke-40 yang dilaksanakan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap.
Prosesi dimulai dengan arak-arakan tumpeng raksasa yang berisikan hasil bumi Dusun Sendangbiru, lalu diarak keliling kampung dengan diiringi barisan penari dan para pegiat budaya.
Arak-arakan tumpeng ini kemudian diarahkan menuju kawasan dermaga untuk dinaikkan ke perahu. Saat prosesi larung sesaji, nampak ratusan masyarakat ikut serta mengawal sesaji hingga sampai di titik pelarungan.
Pantai Sendangbiru terletak di pesisir selatan di tepi Samudera Hindia dan berjarak kurang lebih 67 kilometer dari wilayah tengah Kota Malang.
Meskipun jarak tempuh ke kawasan itu mencapai 2,5 jam, namun wilayah itu masih menjadi destinasi wisata potensial di Kabupaten Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022