Pemerintah Kota Surabaya menawarkan sejumlah wahana di destinasi wisata "Romokalisari Adventure Land" yang diluncurkan pada Minggu (26/9) dengan harga tiket yang bervariasi dan terjangkau.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin, mengajak masyarakat untuk mencoba destinasi wisata baru yang berdekatan dengan Rusun Romokalisari tersebut.
"Wahana-wahananya ada taman bermain, Mini Zoo (kebun binatang mini), Arena Berkuda, Motor ATV (All Terrain Vehicle), Kano dan Sekoci dengan menyusuri mangrove hingga Jet ski," ujarnya.
Sejumlah wahana ini, menawarkan beragam sensasi dengan harga tiket bervariasi, seperti di antaranya wahana bebek-bebekan yang tersedia 10 unit dengan harga tiket Rp10 ribu per orang selama 15 menit.
Ada pula lintasan berkuda dengan harga tiket Rp20 ribu untuk dua kali putaran yang dikhususkan bagi anak-anak dengan berat badan (BB) maksimal 50 kilogram.
Kemudian, ada wahana ATV yang dikhususkan bagi pengunjung usia minimal 17 tahun yang menawarkan dua kategori rute panjang dan pendek.
Untuk ATV rute pendek, harga tiket yang ditawarkan Rp25 ribu per dua kali putaran. Sedangkan rute panjang, harga tiket Rp50 ribu per dua kali putaran.
Tak hanya itu, sejumlah wahana air juga tersedia wahana perahu dengan harga tiket Rp10 ribu per orang untuk sekali perjalanan, lalu kano yang dapat digunakan oleh dua orang, baik dewasa atau anak-anak.
Harga tiket yang ditawarkan wahana kano Rp10 ribu per orang untuk sekali perjalanan.
Selain perahu dan kano, sensasi menaiki wahana sekoci juga patut dicoba. Ada dua jenis sekoci yang ditawarkan, yaitu tiket seharga Rp10 ribu per orang, yang masing-masing dapat ditumpangi oleh dua orang dan besar empat orang.
"Ada kapal-kapal yang bisa dinaikin. Jadi ada pilihan. Mau yang mahal bisa atau tidak. Cukup dengan ATV atau naik perahu, itu sudah bisa merasakan semuanya," kata Cak Eri.
Selain menawarkan harga tiket yang bervariasi, pengunjung juga dapat merasakan sensasi menaiki kano atau sekoci dengan melintasi mangrove.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, bahwa masih ada beberapa wahana lain yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Dalam proses pembangunan adalah kandang kelinci, kandang kura-kura, domba hias dan burung, serta aneka taman," kata Antiek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin, mengajak masyarakat untuk mencoba destinasi wisata baru yang berdekatan dengan Rusun Romokalisari tersebut.
"Wahana-wahananya ada taman bermain, Mini Zoo (kebun binatang mini), Arena Berkuda, Motor ATV (All Terrain Vehicle), Kano dan Sekoci dengan menyusuri mangrove hingga Jet ski," ujarnya.
Sejumlah wahana ini, menawarkan beragam sensasi dengan harga tiket bervariasi, seperti di antaranya wahana bebek-bebekan yang tersedia 10 unit dengan harga tiket Rp10 ribu per orang selama 15 menit.
Ada pula lintasan berkuda dengan harga tiket Rp20 ribu untuk dua kali putaran yang dikhususkan bagi anak-anak dengan berat badan (BB) maksimal 50 kilogram.
Kemudian, ada wahana ATV yang dikhususkan bagi pengunjung usia minimal 17 tahun yang menawarkan dua kategori rute panjang dan pendek.
Untuk ATV rute pendek, harga tiket yang ditawarkan Rp25 ribu per dua kali putaran. Sedangkan rute panjang, harga tiket Rp50 ribu per dua kali putaran.
Tak hanya itu, sejumlah wahana air juga tersedia wahana perahu dengan harga tiket Rp10 ribu per orang untuk sekali perjalanan, lalu kano yang dapat digunakan oleh dua orang, baik dewasa atau anak-anak.
Harga tiket yang ditawarkan wahana kano Rp10 ribu per orang untuk sekali perjalanan.
Selain perahu dan kano, sensasi menaiki wahana sekoci juga patut dicoba. Ada dua jenis sekoci yang ditawarkan, yaitu tiket seharga Rp10 ribu per orang, yang masing-masing dapat ditumpangi oleh dua orang dan besar empat orang.
"Ada kapal-kapal yang bisa dinaikin. Jadi ada pilihan. Mau yang mahal bisa atau tidak. Cukup dengan ATV atau naik perahu, itu sudah bisa merasakan semuanya," kata Cak Eri.
Selain menawarkan harga tiket yang bervariasi, pengunjung juga dapat merasakan sensasi menaiki kano atau sekoci dengan melintasi mangrove.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, bahwa masih ada beberapa wahana lain yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Dalam proses pembangunan adalah kandang kelinci, kandang kura-kura, domba hias dan burung, serta aneka taman," kata Antiek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022