PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Tuban mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah setempat melalui kegiatan pelatihan terampil jahit sebagai bentuk tindak lanjut program CSR Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
"Kegiatan pelatihan diberikan kepada puluhan perempuan di Desa Tasikharjo yang tergabung dalam Kelompok Sekar Tanjung Menjahit," kata Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani dalam keterangannya, Rabu.
Deden menjelaskan, pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Menurut dia, Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, lanjut dia, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Deden menambahkan, program pengembangan ekonomi kreatif di Desa Tasikharjo telah menciptakan banyak program unggulan salah satunya Batik Sekar Tanjung yang sudah memasuki tahun kedua.
"Dengan adanya pelatihan terampil jahit ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas kelompok jahit agar dapat menciptakan berbagai produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran," ujar Deden.
Sr Spv HSSE Pertamina Fuel Terminal Tuban mewakili Fuel Terminal Manager Tuban, Ibnu Choldun menyebut, masyarakat Desa Tasikharjo memiliki potensi luar biasa yang dapat dikembangkan agar dapat mendorong kesejahteraan bagi masyarakat desa secara luas.
"Pertamina Fuel Terminal Tuban berkomitmen untuk dapat mendampingi dan terus berinovasi dalam program pemberdayaan masyarakat Desa Tasikharjo sehingga tujuan mulia kita semua dapat tercapai," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tasikharjo, Damuri mengapresiasi, segala bentuk dukungan dan pendampingan yang telah dilakukan oleh Pertamina Fuel Terminal Tuban secara konsisten.
Menurut dia, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh masyarakat terutama bagi kaum perempuan di Desa Tasikharjo.
"Sekarang Desa Tasikharjo memiliki banyak produk-produk unggulan yang dapat dibanggakan dan memberikan penambahan ekonomi bagi masyarakat. Semoga program-program pemberdayaan terus dikembangkan untuk kemajuan Desa," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kegiatan pelatihan diberikan kepada puluhan perempuan di Desa Tasikharjo yang tergabung dalam Kelompok Sekar Tanjung Menjahit," kata Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani dalam keterangannya, Rabu.
Deden menjelaskan, pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Menurut dia, Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, lanjut dia, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Deden menambahkan, program pengembangan ekonomi kreatif di Desa Tasikharjo telah menciptakan banyak program unggulan salah satunya Batik Sekar Tanjung yang sudah memasuki tahun kedua.
"Dengan adanya pelatihan terampil jahit ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas kelompok jahit agar dapat menciptakan berbagai produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasaran," ujar Deden.
Sr Spv HSSE Pertamina Fuel Terminal Tuban mewakili Fuel Terminal Manager Tuban, Ibnu Choldun menyebut, masyarakat Desa Tasikharjo memiliki potensi luar biasa yang dapat dikembangkan agar dapat mendorong kesejahteraan bagi masyarakat desa secara luas.
"Pertamina Fuel Terminal Tuban berkomitmen untuk dapat mendampingi dan terus berinovasi dalam program pemberdayaan masyarakat Desa Tasikharjo sehingga tujuan mulia kita semua dapat tercapai," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tasikharjo, Damuri mengapresiasi, segala bentuk dukungan dan pendampingan yang telah dilakukan oleh Pertamina Fuel Terminal Tuban secara konsisten.
Menurut dia, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh masyarakat terutama bagi kaum perempuan di Desa Tasikharjo.
"Sekarang Desa Tasikharjo memiliki banyak produk-produk unggulan yang dapat dibanggakan dan memberikan penambahan ekonomi bagi masyarakat. Semoga program-program pemberdayaan terus dikembangkan untuk kemajuan Desa," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022