Bupati Jember Hendy Siswanto mengapresiasi saran dan kritik sejumlah fraksi dalam pandangan umum fraksi-fraksi atas Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2022.

"Koreksi dari fraksi-fraksi sangat bagus untuk bisa terpacu lagi. Kami akan terus berusaha berkomunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah," kata Hendy dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jember, Rabu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum, baik yang bersifat saran, masukan maupun pertanyaan, sebagai wujud kesungguhan dan perhatian yang tulus dari segenap anggota dewan dalam mencermati Raperda P-APBD tahun anggaran 2022 untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.

"Semangat untuk mempercepat proses pembahasan dan penetapan Raperda P-APBD 2022, salah satu bukti eksekutif dan legislatif untuk mengatasi kondisi perekonomian yang mengalami inflasi dan dampak akibat kenaikan BBM yang menyentuh kehidupan masyarakat," ucapnya.

Terkait kekosongan jabatan sekretaris daerah Jember, lanjut dia, sebagaimana dalam ketentuan baru bisa melakukan open bidding seleksi terbuka untuk mempersiapkan pengganti jabatan sekretaris daerah baru bisa dilaksanakan pada Januari 2023.

"Untuk kekosongan jabatan sekda sudah kami tindaklanjuti dengan mengusulkan Penjabat Sekda Jember kepada Gubernur Jatim dan apabila SK pengangkatan sudah ditetapkan maka akan segera dilakukan pelantikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah," katanya.

Hendy mengatakan Pemkab Jember mengapresiasi yang setinggi-tingginya bahwa dari semua fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum sejati-nya memiliki komitmen dan kepedulian yang besar dan sepemikiran agar Kabupaten Jember segera bangkit menuju tata kelola yang baik.

"Sinkronisasi dibutuhkan dalam membangun Jember ini. Jika semua telah terkoneksi maka akan segera cepat dalam membangun Kabupaten Jember," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman mengatakan bahwa kritikan dan saran dari fraksi-fraksi akan diupayakan untuk diakomodir dan semua dilakukan dalam koridor semangat menjadikan Jember lebih baik.

"Masukan atau kritikan itu akan menjadikan Jember agar lebih maju dan berkembang. Selain itu juga untuk instrospeksi Pemkab Jember ke depannya," tuturnya.

Sebelumnya sejumlah fraksi DPRD Jember memberikan catatan kritis terhadap nota pengantar rancangan Peraturan daerah P-APBD 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember.

Juru bicara Fraksi Nasdem David Handoko Seto dan juru bicara Fraksi PKB Sri Winarni menyayangkan mundurnya Sekretaris daerah Jember Mirfano di tengah-tengah momentum Pemkab Jember sedang melakukan pembahasan Raperda P-APBD 2022 dan APBD 2023.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022