Kementerian Kesehatan RI melakukan verifikasi lapangan terhadap empat sentra pangan jajanan dan dan kantin sehat di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes Tutut Indra W, Selasa mengatakan kedatangannya ke Surabaya dalam rangka verifikasi lapangan demi mengecek kesesuaian antara di dokumen yang sudah masuk dengan kondisi di lapangan.
"Surabaya ini mengusulkan empat lokasi, dan keempatnya itu lolos penilaian dokumen semuanya. Makanya, hari ini kami akan verifikasi kebenaran dokumen tersebut, jangan sampai hanya di foto-fotonya yang bagus," kata Tutut.
Empat lokasi itu adalah Kantin Pusat ITS Surabaya, SWK Convention Hall Surabaya, Kantin SMPN 42 Surabaya, dan SWK Jambangan Surabaya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Febria Rachmanita bersyukur Pemkot Surabaya mengajukan empat lokasi dalam kompetisi ini, dan dokumen empat lokasi itu semuanya lolos penilaian dokumentasi.
"Alhamdulillah, keempatnya lolos penilaian dokumen, dan sekarang tinggal diverifikasi lapangan untuk mengecek kesesuaian antara dokumen disetorkan dan kondisi di lapangan," katanya.
Salah satu lokasi adalah Kantin SMPN 42 Surabaya yang memiliki namanya KatePay, yakni program Wali Kota Eri Cahyadi yang pembayaran di kantin sekolah cukup dengan kartu KatePay, bukan uang tunai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes Tutut Indra W, Selasa mengatakan kedatangannya ke Surabaya dalam rangka verifikasi lapangan demi mengecek kesesuaian antara di dokumen yang sudah masuk dengan kondisi di lapangan.
"Surabaya ini mengusulkan empat lokasi, dan keempatnya itu lolos penilaian dokumen semuanya. Makanya, hari ini kami akan verifikasi kebenaran dokumen tersebut, jangan sampai hanya di foto-fotonya yang bagus," kata Tutut.
Empat lokasi itu adalah Kantin Pusat ITS Surabaya, SWK Convention Hall Surabaya, Kantin SMPN 42 Surabaya, dan SWK Jambangan Surabaya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Febria Rachmanita bersyukur Pemkot Surabaya mengajukan empat lokasi dalam kompetisi ini, dan dokumen empat lokasi itu semuanya lolos penilaian dokumentasi.
"Alhamdulillah, keempatnya lolos penilaian dokumen, dan sekarang tinggal diverifikasi lapangan untuk mengecek kesesuaian antara dokumen disetorkan dan kondisi di lapangan," katanya.
Salah satu lokasi adalah Kantin SMPN 42 Surabaya yang memiliki namanya KatePay, yakni program Wali Kota Eri Cahyadi yang pembayaran di kantin sekolah cukup dengan kartu KatePay, bukan uang tunai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022