Kota Surabaya memborong penghargaan pada puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kota Surabaya karena dinilai berhasil menjalankan Program Kampung Iklim atau Proklim di wilayahnya.

Selain itu, ada sejumlah sekolah, kelurahan, dan lingkungan rukun warga (RW) di Kota Surabaya yang mendapat penghargaan karena telah menjalankan upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Alhamdulillah ini ada beberapa kelurahan dan sekolah juga yang mendapatkan penghargaan, termasuk beberapa RW. Jadi, mereka inilah yang menjaga lingkungan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa pada puncak acara mendapatkan penghargaan untuk beberapa kategori.

"Yang diterima langsung oleh Wali Kota adalah penghargaan bagi kepala daerah sebagai pembina Proklim Terbaik. Itu diberikan karena Surabaya sangat banyak mengusulkan sekolah, kelurahan, dan RW yang mengikuti program proklim ini," kata Hebi.

Selain itu, menurut dia, ada 19 sekolah yang mendapat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur, tujuh kelurahan penerima Penghargaan Kelurahan Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur, serta dua lingkungan rukun warga yang menerima penghargaan Proklim utama.

Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata meliputi SDN Banyuurip 3, SDN Babat Jerawat 1, SDN Jemur Wonosari 1, SDN Kapasan 5, SDN Kapasan 7, SDN Klampis Ngasem 1, SDN Nginden Jangkungan 1, SDN Pacarkeling 1, SDN Pacarkeling 5, SDN Rungkut Kidul 1, SDN Simokerto 6, SD Al-Kautsar, SMPN 1, SMPN 10, SMPN 13, SMPN 48, SMPN 56, SMPN 57, dan SMPN 61.

Penerima Penghargaan Kelurahan Berseri meliputi Kelurahan Gununganyar Tambak, Rungkut Kidul, Gunungsari, Pagesangan, Margorejo, Simokerto, dan Tambakrejo.

Sementara itu, RW 6 di Kelurahan Menur Pumpungan dan RW 6 di Kelurahan Sambikerep mendapat Penghargaan Proklim utama tahun 2021.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022