Puluhan kios pedagang di Pasar Dungus yang terletak di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ludes dilalap api setelah bangunan terbakar pada Minggu.
Pedagang pasar setempat Ahmad Yani mengatakan kebakaran terjadi saat pasar dalam kondisi sepi, sebab para pedagang mayoritas sudah pulang.
"Hanya ada beberapa pedagang di bagian depan," ujarnya di lokasi.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kejadian tersebut membuat panik para pedagang.
Mereka dibantu warga sekitar bergotong royong menyelamatkan barang dagangannya dan berusaha memadamkan api semampunya sambil menunggu kendaraan pemadam kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan setelah beberapa jam kemudian oleh sejumlah kendaraan pemadam dari Pemkab dan Pemkot Madiun.
Dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
Bupati Madiun Ahmad Dawami juga hadir di lokasi kebakaran guna meninjau langsung kejadian tersebut dan memberikan pendampingan kepada pedagang korban kebakaran.
Diperkirakan, kerugian material akibat kejadian tersebut mencapai miliaran rupiah.
Saat ini, kasus kebakaran itu kini ditangani lebih lanjut oleh kepolisian setempat guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Pedagang pasar setempat Ahmad Yani mengatakan kebakaran terjadi saat pasar dalam kondisi sepi, sebab para pedagang mayoritas sudah pulang.
"Hanya ada beberapa pedagang di bagian depan," ujarnya di lokasi.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kejadian tersebut membuat panik para pedagang.
Mereka dibantu warga sekitar bergotong royong menyelamatkan barang dagangannya dan berusaha memadamkan api semampunya sambil menunggu kendaraan pemadam kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan setelah beberapa jam kemudian oleh sejumlah kendaraan pemadam dari Pemkab dan Pemkot Madiun.
Dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.
Bupati Madiun Ahmad Dawami juga hadir di lokasi kebakaran guna meninjau langsung kejadian tersebut dan memberikan pendampingan kepada pedagang korban kebakaran.
Diperkirakan, kerugian material akibat kejadian tersebut mencapai miliaran rupiah.
Saat ini, kasus kebakaran itu kini ditangani lebih lanjut oleh kepolisian setempat guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022