Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi mengharapkan Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal yang saat ini sedang disiapkan menjadi ekowisata bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.
"Insya Allah di tahun 2023 sudah bisa jalan semuanya, tapi kami sekarang membangun aksesnya. Kami juga akan melibatkan pihak ketiga atau investor untuk membuat tempat," katanya dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jatim, Sabtu.
Menurut dia, ekowisata Tahura Pakal bagian dari upaya mewujudkan wisata murah bagi warga Kota Pahlawan yang siap memikat pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.
"Kami berharap ada tempat wisata murah yang bisa dinikmati oleh orang Surabaya," katanya.
Melalui ekowisata itu, Eri mencontohkan untuk Tahura Pakal dengan luas 12 hektare bisa dimanfaatkan dengan menyediakan wahana ATV dan wahana permainan lainnya hingga menjadi tempat perkemahan.
Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya mulai melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur untuk mempermudah para pengunjung mengakses kawasan wisata tersebut.
Apalagi, di wilayah Kota Surabaya bagian barat terdapat banyak potensi wisata yang mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar, mulai dari Tahura Pakal, Sememi, dan Balas Klumprik.
"Tetapi, akses seperti di Tahura Pakal tidak ada, harus melewati perkampungan terlebih dahulu. Akses masuk dan parkir belum sesuai, kalau tempat wisata tidak memiliki elemen itu, tidak mungkin lokasi wisata tersebut bisa dikunjungi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Insya Allah di tahun 2023 sudah bisa jalan semuanya, tapi kami sekarang membangun aksesnya. Kami juga akan melibatkan pihak ketiga atau investor untuk membuat tempat," katanya dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jatim, Sabtu.
Menurut dia, ekowisata Tahura Pakal bagian dari upaya mewujudkan wisata murah bagi warga Kota Pahlawan yang siap memikat pengunjung baik dari dalam maupun luar kota.
"Kami berharap ada tempat wisata murah yang bisa dinikmati oleh orang Surabaya," katanya.
Melalui ekowisata itu, Eri mencontohkan untuk Tahura Pakal dengan luas 12 hektare bisa dimanfaatkan dengan menyediakan wahana ATV dan wahana permainan lainnya hingga menjadi tempat perkemahan.
Untuk itu, kata dia, Pemkot Surabaya mulai melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur untuk mempermudah para pengunjung mengakses kawasan wisata tersebut.
Apalagi, di wilayah Kota Surabaya bagian barat terdapat banyak potensi wisata yang mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar, mulai dari Tahura Pakal, Sememi, dan Balas Klumprik.
"Tetapi, akses seperti di Tahura Pakal tidak ada, harus melewati perkampungan terlebih dahulu. Akses masuk dan parkir belum sesuai, kalau tempat wisata tidak memiliki elemen itu, tidak mungkin lokasi wisata tersebut bisa dikunjungi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022