Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember membentuk dan sekaligus mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Pengukuhan TPAKD yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo sebagai upaya untuk mendorong ketersediaan akses keuangan bagi pelaku usaha guna mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19, baik daerah maupun nasional.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada perbankan agar memberikan kemudahan memberikan pinjaman usaha, terlebih TPAKD sudah dibentuk," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Jumat.

Ia mengaku telah menginstruksikan kepada perbankan, khususnya Himpunan Bank Negara (Himbara) agar memberikan kemudahan bagi pelaku usaha setempat yang membutuhkan pinjaman modal sesuai aturan berlaku.

Kata  Bupati Karna Suswandi, fokus program TPAKD tentang bagaimana kredit usaha rakyat (KUR) dikucurkan lebih banyak lagi sehingga menjadi daya ungkit perekonomian yang lebih maksimal.

"Kami harap perbankan memberikan kemudahan akses pinjaman modal kepada pelaku usaha," kata Bung Karna, sapaan bupati.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, Hardi Rofiq Nasution mengemukakan terbentuknya TPAKD selain bertujuan mendorong ketersediaan akses keuangan kepada masyarakat luas, juga berfungsi sebagai forum koordinasi antar-instansi dan pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Situbondo Karna Suswandi (tenga) didampingi Wabup Khoirani dan Kepala OJK Jember meluncurkan program Siswa Gemar Menabung. di Pendopo Kabupaten Situbondo. Jumat (26/8/2022) (ANTARA/Novi H)
 
"Harapan kami dapat berperan efektif dalam memberikan berbagai terobosan, agar potensi ekonomi daerah dapat dikembangkan melalui penggunaan produk dan layanan jasa keuangan," tuturnya.

Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan target dan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menyukseskan pencapaian target indeks inklusi keuangan di tahun 2024 sebesar 90 persen, serta mempertimbangkan hasil survei OJK di tahun 2019 bahwa tingkat inklusi keuangan penduduk berusia 15-17 tahun yang memiliki indeks sebesar 58 persen.
Bupati Situbondo Karna Suswandi (tenga) sambutan di usai Pengukuhan TPAKD Pendopo Kabupaten Situbondo. Jumat (26/8/2022) (ANTARA/Novi H)

"Maka yang menjadi fokus forum komunikasi TPAKD Kabupaten Situbondo, untuk meningkatkan inklusi keuangan pelajar," katanya.

Dari pantauan, dalam rangka peringatan Hari Indonesia Menabung turut juga dilaksanakan puncak Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia yang di inisiasi oleh OJK bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK).

Di wilayah Kabupaten Situbondo dengan berbagai program kegiatan seperti pembukaan rekening kepada siswa SD dan SMP melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan talk show peningkatan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya menabung dalam perencanaan keuangan.

Berdasarkan data yang terkumpul, pembukaan rekening dari periode Juli sampai dengan Agustus 2022 tercatat sebanyak 2.290 pelajar.

Di Kabupaten Situbondo telah membuka rekening Simpanan Pelajar dan Simpanan Pemuda dengan total penghimpunan dana sebesar Rp23.078.000. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022