Pengembang properti Sinarmas Land Group menyiapkan rencana pembangunan proyek apartemen Klaska Residence Surabaya untuk "Tower II".

"Menindaklanjuti tingkat penjualan Tower I yang hampir habis," kata Sales & Promotion Departement Head Sinarmas Land Arvina Syawir kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Menurutnya dari total 1.043 unit apartemen di Tower I, hingga saat ini tersisa sebanyak 150 unit.

"Kita akan kejar penjualan 150 unit ini melalui berbagai program promo menarik. Misalnya hanya bayar Rp10 juta, DP kita bayarin dan langsung proses ke bank. Lalu unit yang diterima sudah full furnished, sampai promo gratis service charge selama 6 bulan," ujarnya.

Unit yang masih tersisa kebanyakan adalah apartemen tipe 1 bedroom yang harganya kini sudah meningkat menjadi Rp700 juta. Sedangkan tipe studio yang pada saat 2017 harganya ditawarkan Rp300 jutaan, kini sudah menjadi Rp570 juta.

Arvina menargetkan penjualan dari sisa unit besar-besar sebanyak 150 unit ini bisa habis terjual pada Kuartal I/2023.

“Setelah itu akan dilanjutkan pengembangan Tower II dengan melihat perkembangan pasar," katanya.

Sales and Promotion Division Head Sinarmas Land Sukiman menandaskan pengembangan Tower II sudah berjalan dan dalam proses desain yang dimatangkan. Pada Tower II akan ada kombinasi properti, yakni apartemen dan ritel, terutama untuk memenuhi kebutuhan penghuni, serta outdoor space.

“Peluncurannya nanti akan diumumkan, sambil kita melihat hasil penjualan Tower I dan seperti apa tren permintaannya. Sejauh ini, apartemen dengan tipe 1 bedroom paling laku karena cocok untuk keluarga muda, apalagi yang bekerja di tengah Kota Surabaya," ujarnya.

Surabaya Division Head Sinarmas Land, Aditya Sutantio menambahkan luas lahan pengembangan kawasan Klaska di Jalan Jagir Surabaya mencapai 6 hektare, selain ada pengembangan baru seluas 3,2 hektare.

"Khusus untuk tower I yang telah dibangun menempati lahan seluas 7.000 m2. Jadi masih banyak potensi lain yang bisa dikembangkan lagi," katanya.(*)

 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022