Bank DBS Indonesia menggencarkan literasi finansial dan investasi terpadu melalui program Belajar Bareng digibank Walk the Talk: Born Ready Series yang digelar di lima kota besar, salah satunya di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Roadshow Belajar Bareng digibank Walk the Talk: Born Ready Series tahun ini merupakan bagian dari kelanjutan kampanye 'Born Ready: Semua Terlahir Siap Investasi' yang sebelumnya diluncurkan untuk mendorong nasabah agar berani berinvestasi melalui aplikasi digibank by DBS," kata Director Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung di Surabaya, Sabtu.
Rudy Tandjung mengatakan sebelum memulai investasi, masyarakat perlu memiliki pengetahuan memadai mengenai strategi dan produk investasi yang tepat.
Pasalnya, digitalisasi dan segala kemudahannya tidak serta merta memudahkan keputusan investasi nasabah, seperti yang ditemukan riset Customer Experience Bank DBS Indonesia, bahwasanya 50 persen nasabah digibank by DBS nyatanya masih membutuhkan pendampingan untuk mengambil keputusan finansial yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami melihat antusiasme masyarakat yang tinggi akan edukasi literasi keuangan dan ragam produk investasi yang kami miliki. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat mengambil keputusan tepat dalam mengembangkan portofolio keuangannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan aplikasi digibank by DBS memudahkan nasabah untuk memperoleh berbagai informasi tren pasar terkurasi dengan adanya notifikasi pintar dan digital advisor untuk berkonsultasi secara daring mengenai pilihan produk investasi.
"Selain itu, digital financial tools untuk mempermudah nasabah memilih rangkaian produk investasi dengan scoring reksa dana, serta financial-goal calculator dari Infovesta," ujarnya.
Pada kegiatan ini, Bank DBS Indonesia juga menggandeng Coffee Meets Stocks, komunitas saham yang secara proaktif memberikan edukasi investasi bagi masyarakat guna menghadirkan pakar-pakar konsultan keuangan dan investasi andal di bidangnya.
Program Belajar Bareng digibank Walk the Talk Born Ready Series ini juga turut mengukuhkan komitmen Bank DBS Indonesia untuk tidak menjadi sekadar bank, melainkan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Dengan adanya program ini, Bank DBS Indonesia juga turut mendukung agenda pemerintah untuk mencapai 90 persen target inklusi keuangan pada 2024.
Sementara itu, CEO sekaligus Pendiri Coffee Meets Stocks Theo Derick, menyambut baik inisiatif Bank DBS Indonesia dalam memberikan edukasi finansial pada masyarakat, khususnya mengenai cara berinvestasi dengan bijak.
"Kami harap, kolaborasi ini dapat menggerakkan masyarakat untuk mulai berani berinvestasi dan memperluas inklusi finansial, khususnya di bidang investasi," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022