DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Jawa Timur, menyatakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah merupakan momentum refleksi diri dan perkuat kerja ke masyarakat.

"Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah. Pergantian tahun ini isi dengan refleksi diri, mengevaluasi kerja pengabdian, agar ke depan seluruh komponen partai bisa melipatgandakan semangat untuk bisa membantu masyarakat," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu.

Adi mengatakan berbagai kerja kerakyatan terus digeber PDIP Surabaya mulai dari advokasi bidang kesehatan dan pendidikan, pendampingan warga kurang mampu, pengawalan berbagai kebijakan pembangunan di kampung-kampung, hingga secara rutin membagikan sembako kepada warga.

"Saat ini dalam fase pemulihan ekonomi. PDI Perjuangan Surabaya terus bekerja membantu masyarakat, misalnya mengawal bagaimana kebijakan Pemkot Surabaya tetap pro-ekonomi wong cilik, lewat pemberdayaan UMKM. Sehingga semakin banyak lapangan kerja terbuka untuk rakyat," ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya H. Sjukur Amaludin mengatakan, kalender Hijriah atau penanggalan Islam dihitung sejak masa hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat, dari Makkah yang saat itu dikuasai kaum Quraisy, menuju ke Madinah. 

"Perjuangan untuk hijrah itu juga dimaknai sebagai evaluasi menuju kebaikan-kebaikan. Ada saat di mana harus berani berhijrah untuk terus menjadi pribadi dan masyarakat yang lebih baik lagi," kata Sjukur.

Selama dua tahun, kata dia, masyarakat dilanda pandemi COVID-19, sejak Maret 2020. Akibat berbagai pembatasan sosial yang diterapkan demi keselamatan warga masyarakat, di pihak lain terjadi dampak luar biasa pada kehidupan sosial ekonomi yang mengalami kemerosotan.

"Datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah bisa menjadi momentum strategis untuk memperkuat spirit atau semangat hijrah, dari situasi pandemi COVID-19, menuju pada pemulihan ekonomi dan normalisasi kehidupan masyarakat yang mengarah pada kemajuan dan kesejahteraan," kata Sjukur.

Katua Baitul Muslimin Indonsia (Bamusi) Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengatakan, momentum Tahun Baru Hijriah juga dimaknai untuk mempererat tali persaudaraan serta gotong royong. 

"Bagi PDI Perjuangan Surabaya, ini memperkuat semangat untuk terus menerus menjalin silaturahmi dan gotong royong  di antara kader partai, dan dengan seluruh warga masyarakat," kata Ghoni.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022