Influencer asal Surabaya Nadya Wulan mengapresiasi aplikasi e-Money SpeedCash asal Jawa Timur yang memberikan ruang berkarya untuk pasien dan penyandang difabel melalui kegiatan pelatihan ecoprint

"Kegiatan ini sangat bagus. Melalui kegiatan ini saya ingin memberikan sedikit hiburan untuk melupakan rasa sakit dan keterbatasan yang mereka alami," kata Nadya usai pelatihan ecoprint atau batik daun untuk difabel di Ruang Pasien Surabaya, Kamis. 

Nadya mengatakan pelatihan ini untuk memberikan bekal ketrampilan agar ketika mereka sudah sembuh bisa lebih mandiri. 

Sebelum menggelar pelatihan, dia mengaku berpikir keras untuk menemukan hiburan dan keterampilan apa yang cocok untuk mereka, mengingat keterbatasan mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Dia juga berpikir kalau ini tidak bisa dilakukannya sendirian. 

Nadya mengungkapkan, kerja sama dengan e-Money SpeedCash dilatarbelakangi aplikasi tersebut mempunyai layanan sedekah listrik untuk mushala atau masjid. 

"Saya ingat betul pertama kali mencoba layanan sedekah listrik dari aplikasi SpeedCash, menurutku sih keren ya, dan ini bentuknya bukan pengumpulan dana lho. Jadi aku bisa langsung bayarin listrik mushalla atau masjid yang aku inginkan di menu tersebut. Jadi ya sudah aku kontak IG-nya mereka," ungkap Nadya

Sementara itu, Manager Emoney SpeedCash Digda menyatakan tidak menyangka dapat bekerja sama dengan influencer seperti Nadya. 

"Tidak menyangka ya, ternyata kami mempunyai vibrasi yang sama dengan dia (Nadya). Sebelumnya saya juga udah deal kerja sama dengan Bu Tyas Dosen dari Unesa terkait hal ini, ya udah kami ajak sekalian aja Mbak Nadya biar ramai," ungkap Digda.

Pelatihan ecprint dibimbing langsung oleh CEO Ecoprint Daun Efek Ibu Siti Harnanik dan diikuti oleh 30 an peserta yang terdiri pasien dan pendampingnya.

Peserta terlihat antusias dengan mendengarkan materi sampai praktik langsung dalam pembuatan batik. Para pasien dan pendamping begitu semangat menata daun yang dipilih, dan dikreasikan sesuai keinginan mereka. Mereka saling membantu satu sama lain dalam menata daun-daunnya. 
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022