Komunitas Perupa Sidoarjo (Kompass) memamerkan karya seni rupa mereka bertajuk "Madhep Manteb" di Galeri Dekesda Sidoarjo pada 19 hingga 24 Juli 2022.
 
Ketua panitia pameran Lutfi Shakato di Sidoarjo, Selasa malam, mengatakan terdapat 20 orang pelukis yang terlibat dalam pameran ini.
 
"Tujuan utama dari pemeran ini adalah mengembangkan kesenian khususnya seni lukis guna membangkitkan Sidoarjo sebanyak salah satu kota seni yang mempunyai bakat yang bisa memajukan seni rupa di Jawa Timur maupun di Indonesia," katanya.
 
Di samping itu, pameran kali ini sebagai ajang silaturahmi seniman, insan seni, kolektor maupun penikmat seni lainnya.
 
"Judul pameran Madhep yang artinya menghadap dan Manteb yang artinya niat yang kuat dalam setiap laku berkesenian," ujarnya.
 
Ia mengatakan secara filosofis berkesenian diperlukan niat dan tekad yang kuat dalam memajukan kesenian di masa kini dan akan datang.
 
"Mudah-mudahan Kompass sebagai komunitas yang masih bayi bisa memberikan nuansa baru dalam berkesenian di Kabupaten Sidoarjo. Dari 20 orang perupa yang ikut berpameran diharapkan muncul perupa baru yang kiprahnya akan mengharumkan Sidoarjo dalam berkesenian," ujarnya.
 
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sidoarjo Achmadi Subekti yang didaulat membuka pameran tersebut mengatakan ada hubungan yang erat antara PHRI dengan kesenian.
 
"Itu karena di dalamnya ada pariwisata yang harus dikembangkan. PHRI berkecimpung pariwisata dan seni itu seyogyanya subbagian pariwisata," katanya.
 
Ia mengatakan sinergi antarsub pariwisata akan menimbulkan kegiatan luar biasa yang bisa menimbulkan aspek ekonomi bagus.
 
"Anggota kami semua hotel dan rumah makan di Sidoarjo sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar kedua," katanya.
 
Ia mengatakan jika pariwisata ini hidup berarti unsur seni rupa bisa masuk karena di Sidoarjo ada 10 hotel bintang tiga dengan lobi yang luas.
 
"Itu merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan, termasuk seni musik dan juga tari," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022