Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari yang lebih akrab disapa Ning Ita mengapresiasi lomba desain grafis yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ia mengatakan cara unik dilakukan Karang Taruna Kecamatan Prajurit Kulon untuk mengenalkan sejarah leluhur kepada anak-anak muda, salah satunya melalui lomba desain grafis antarkarang taruna se-Kecamatan Prajurit Kulon dengan tema "kearifan lokal".
"Tentu ini sangat bagus, anak-anak muda harus tau sejarah daerahnya masing-masing. Ini sangat kreatif, mengenang sejarah melalui desain grafis yang memang sangat dekat dengan anak-anak millenial, tentu ini bisa mengangkat potensi lokal," ujarnya di sela memberikan trofi dan uang pembinaan pada kegiatan "Jumat Barokah" di Kelurahan Kauman.
Pada kesempatan itu, Ning Ita memberikan apresiasi atas kreatifitas karang taruna dalam menggali dan mengenalkan sejarah yang ada di wilayah masing-masing kepada generasi muda.
Ketua Karang Taruna kota Mojokerto Septafi Wisudana mengatakan terdapat dua aspek yang dinilai dalam lomba desain tersebut, yakni desain dan narasi dari kearifan lokal masing-masing daerah.
"Melalui visualisasi dalam bentuk desain secara tidak langsung mereka akan menggali cerita dari masing-masing kelurahan," katanya.
Ia menjelaskan meski lomba desain grafis ini digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Prajurit Kulon, namun lomba ini diikuti 12 karang taruna kelurahan dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Magersari dan Kecamatan Prajurit Kulon.
"Juara pertama dari Karang Taruna Prajurit Kulon, kedua dari Karang Taruna Kauman. Meski kedua pemenang dari Kecamatan Prajurit Kulon, tapi kami jamin penilaiannya adil karena beberapa jurinya adalah camat dari masing-masing kecamatan yang ikut lomba," katanya.
Ia berharap, melalui lomba desain grafis ini anak-anak muda lebih mengenal sejarah leluhur dari masing-masing daerahnya, serta mampu mengangkat kearifan lokal dari masing-masing kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022