Tim dari Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap Sabar, seorang juragan barang rongsokan, di Fly Over Larangan, Kabupaten Sidoarjo, Senin malam (27/6).
"Ditkrimum melalui Kasubdit Jatanras melakukan back-up terhadap Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa.
Soal bagaimana perkembangannya, Kombes Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Mohon doanya, semoga segera terungkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (27/6) malam.
Warga Kecamatan Candi, kabupaten setempat, itu terluka diduga setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat.
Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. "Saya kira suara petasan," katanya.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi.
Saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.
Petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. Namun, hingga berita ini selesai ditulis, belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Ditkrimum melalui Kasubdit Jatanras melakukan back-up terhadap Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa.
Soal bagaimana perkembangannya, Kombes Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Mohon doanya, semoga segera terungkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (27/6) malam.
Warga Kecamatan Candi, kabupaten setempat, itu terluka diduga setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit (62 tahun) menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat.
Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali. "Saya kira suara petasan," katanya.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi.
Saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.
Petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara. Namun, hingga berita ini selesai ditulis, belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian terkait penyelidikan kasus itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022