Kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura, Jawa Timur berkurang satu orang dari sebelumnya sebanyak delapan orang, kini menjadi tujuh orang.

Berdasarkan rilis di masing-masing Dinkes di Pulau Garam itu, yang diterima di Pamekasan, Selasa, menyebutkan hingga Senin (20/6/2022), jumlah kasus aktif tersebar di tiga kabupaten, yakni Bangkalan sebanyak tiga orang, Sumenep tiga orang, dan di Kabupaten Pamekasan satu orang. Sedangkan untuk Kabupaten Sampang nihil.

"Empat hari lalu, di Pamekasan sudah kosong, namun per 20 Juni 2022 kemarin ada pasien baru satu orang," kata Humas Satgas COVID-19 di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Syaiful Hidayat.

Pakan lalu, yakni pada 13 Juni 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di Pulau Madura sebanyak delapan orang, dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak lima kasus, Pamekasan satu kasus dan di Kabupaten Sumenep sebanyak dua kasus, sehingga total jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak delapan kasus.

Data pekan ini, jumlah kasus aktif di Bangkalan berkurang dua orang, sedangkan di Kabupaten Sumenep bertambah satu orang.

Sementara itu, total jumlah warga yang terpapar COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, hingga kini sebanyak 20.724 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.585 orang, Sampang 3.572 orang, Pamekasan sebanyak 3.178 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.389 orang.

Dari jumlah itu, pasien yang telah ditanyakan sembuh tercatat sebanyak 19.284 orang, dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 6.825 orang, Sampang 3.407 orang, Pamekasan 2.949 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.103 orang.

Sedangkan warga yang meninggal dunia akibat wabah ini, total sebanyak 1.432 orang dengan perincian di Kabupaten Bangkalan sebanyak 755 orang, Sampang 165 orang, Pamekasan 228 orang dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 284 orang, dengan jumlah total kasus aktif sebanyak tujuh orang, yakni Bangkalan tiga kasus, Sumenep tiga kasus dan di Kabupaten Pamekasan sebanyak satu kasus.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022