Yayasan Al-Afkar Amalillah Surabaya dan Yayasan Al-Arror Situbondo menggelar doa bersama dengan ratusan anak yatim piatu di Aula Hotel Lotus, Kecamatan Panji, Situbondo, Jumat.

Ketua Yayasan Al-Afkar Amalillah Surabaya Abuya Farid mengemukakan bahwa doa bersama dengan anak yatim piatu ini untuk kebaikan negeri, serta keutuhan NKRI.

"Kami merangkul anak yatim dan piatu yang non-panti karena non-panti ini banyak yang tidak mendapat perhatian. Kami melakukan pendataan setiap waktu, sehingga jumlahnya terus bertambah," kata Abuya Farid.

Ia menjelaskan, kegiatan tidak hanya dilaksanakan di  Situbondo, tapiu hampir di semua wilayah di Jawa Timur, di antaranya Surabaya, Sumenep, Pamekasan, Tuban, Jember, dan Banyuwangi, juga digelar doa bersama anak yatim dan piatu.

Abuya menyebutkan, anak yatim dan piatu yang tercatat di Yayasan Al-Arror dan Al-Afkar saat ini sudah mencapai ribuan. Mereka diberikan santunan berupa uang dan sembako.

"Ada juga sebagian yang dibiayai pendidikannya, dan sebagian lagi kami biaya untuk di pesantren. Jadi, kami bantu untuk biaya pendidikannya juga," ujarnya.

Katanya, setiap menjelang Idul Fitri dan Idul Adha pihaknya juga membagikan santunan berupa uang dan pakaian. Termasuk juga membagikan daging kurban kepada masyarakat umum dan juga keluarga yatim dan piatu.
 
Wabup Situbondo Ny. Hj. Khoirani dalam acara doa bersama anak yatim dan piatu. Jumat 910/6/2022) (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo Ny.Hj. Khoirani mengatakan, anak-anak adalah amanah yang harus diberikan pendidikan yang baik dengan penuh kasih sayang, apalagi anak yatim dan piatu.

"Baginda Rasulullah pernah bertemu dengan anak yatim yang sedang menangis. Setelah ditanya, ternyata ia menangis karena tidak punya baju Lebaran. Baginda Rasul membawa pulang ke kediamannya. Kesedihan yang semula menghampiri anak yatim itu, kini sudah hilang berganti kebahagiaan. Maka bagi siapa yang menyantuni dan menyayangi anak yatim, kelak di akhirat akan berdampingan dengan Nabi Muhammad SAW," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022