Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa inflasi Kota Kediri pada Mei 2022 adalah 0,08 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,56, lebih rendah ketimbang inflasi pada April 2022 yang sebesar 1,15 persen.

"Angka inflasi pada Mei 2022 dengan 0,08 persen tersebut di bawah angka inflasi Jawa Timur yakni 0,49 persen dan nasional yakni 0,40 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kediri Lilik Wibawati di Kediri, Rabu.

Lilik mengungkapkan sejumlah komoditas penyumbang inflasi di antaranya cabai rawit inflasi sebesar 0,044 persen cabai merah 0,030 persen, bawang merah 0,026 persen, daging ayam ras 0,024 persen.

Sementara itu, komoditas yang menghambat inflasi seperti minyak goreng deflasi sebesar 0,148 persen, kangkung 0,041 persen, beras  0,019 persen, hingga kacang panjang deflasi sebesar 0,016 persen.

Menurut dia, dari delapan kota di Jawa Timur, pada Mei 2022 semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi Sumenep sebesar 1,10 persen dan terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,08 persen.

Pihaknya  mengimbau Pemkot Kediri tetap waspada terkait angka inflasi di Juni 2022 karena ada beberapa hal yang patut diwaspadai di Juni di antaranya kebijakan pelonggaran penggunaan masker, kebijakan kenaikan cukai rokok per 1 Januari 2022, serta perubahan iklim secara ekstrem.

"Saat ini pemerintah telah membuat kebijakan pelonggaran prototokol kesehatan, hal tersebut tentu memicu peningkatan mobilitas dan konsumsi masyarakat di pusat-pusat keramaian. Kalau demand naik maka bisa menimbulkan kenaikan harga," kata dia.

Lilik berharap inflasi Kota Kediri juga tetap terkendali. Untuk itu, pihaknya terus berkolaborasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dalam menjaga stabilitas harga di kota ini.

"Kami tetap mengupayakan agar inflasi di Kota Kediri ini terkendali, agar daya beli masyarakat tetap baik. Semoga melalui upaya bersama TPID kondisi tersebut dapat terkendali di Kota Kediri," kata dia. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022