Kelurahan Sememi, Kota Surabaya, berhasil memasuki tahap penilaian lapangan Lomba Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Kegiatan perlombaan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, serta kemasyarakatan terhadap kelurahan dengan status berkembang dan cepat berkembang," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani di Balai Kota Surabaya, Rabu.
Rini menyambut kehadiran Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin dan Tim Juri Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil dan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Jatim. Setelah dari Balai Kota Surabaya, Tim juri langsung menuju ke Kelurahan Sememi untuk melakukan kunjungan lapangan.
Rini menjelaskan Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo memiliki luas wilayah 418.964 hektare, dengan jumlah penduduk 38.654 jiwa dan memiliki beberapa inovasi unggulan, seperti Kampung Semanggi Suroboyo, budi daya tanaman hidroponik, sistem pengolahan air limbah, kerupuk kipas (terbuat dari ikan mayong), Kampung Batik, budi daya maggot, budi daya anggrek, budi daya jamur, dan Bank Sampah.
"Kelurahan Sememi ini agak jauh dari pusat kota, tetapi mampu membuktikan bahwa kawasan tersebut tetap layak untuk meraih prestasi," ujar dia.
Dia berharap meskipun Kota Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai 2,9 juta jiwa pada malam hari, dan mencapai 5,6 juta jiwa pada siang hari, karena banyaknya pendatang dari kota-kota tetangga, seperti Gresik dan Sidoarjo, yang bekerja di Surabaya.
Maka, lanjut dia, masyarakat kelurahan ikut memegang peran penting dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan pembangunan.
"Untuk itu saya berharap, keberhasilan Kelurahan Sememi dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk semakin inovatif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Untuk merealisasikan 10 Program Pokok PKK, lanjut dia, terdapat beberapa program unggulan PKK Kota Surabaya, mulai dari 185 kelompok pos curhat, program PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan Pola Asuh Anak, program pembentukan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), Koperasi Surya Ibu Makarti, dan penurunan angka stunting melalui sosialisasi dan lomba cipta menu olahan ikan.
"Selanjutnya ada Budidamber (budi daya ikan dalam ember), Jago Ceting (Jagongan Cegah Stunting), Cak Ning Minduk, bekerja sama dengan Dispendukcapil, dan Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran)," kata dia.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan kegiatan ini di inisiasi sejak tahun 2019. Namun, lanjut dia, karena adanya pandemi COVID-19, kegiatan tersebut terhenti sementara.
"Alhamdulillah, mulai hari ini sudah bisa dilakukan Penilaian Lapangan 10 Program Pokok PKK di Kota Surabaya dan Tim Penilai ini akan berkeliling terus," kata Arumi.
Arumi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkot Surabaya dan Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani atas keberhasilan Kelurahan Sememi yang masuk dalam nominasi tahap Penilaian Lapangan Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Kegiatan perlombaan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, serta kemasyarakatan terhadap kelurahan dengan status berkembang dan cepat berkembang," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani di Balai Kota Surabaya, Rabu.
Rini menyambut kehadiran Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin dan Tim Juri Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Berhasil dan Pelaksanaan Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Jatim. Setelah dari Balai Kota Surabaya, Tim juri langsung menuju ke Kelurahan Sememi untuk melakukan kunjungan lapangan.
Rini menjelaskan Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo memiliki luas wilayah 418.964 hektare, dengan jumlah penduduk 38.654 jiwa dan memiliki beberapa inovasi unggulan, seperti Kampung Semanggi Suroboyo, budi daya tanaman hidroponik, sistem pengolahan air limbah, kerupuk kipas (terbuat dari ikan mayong), Kampung Batik, budi daya maggot, budi daya anggrek, budi daya jamur, dan Bank Sampah.
"Kelurahan Sememi ini agak jauh dari pusat kota, tetapi mampu membuktikan bahwa kawasan tersebut tetap layak untuk meraih prestasi," ujar dia.
Dia berharap meskipun Kota Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk mencapai 2,9 juta jiwa pada malam hari, dan mencapai 5,6 juta jiwa pada siang hari, karena banyaknya pendatang dari kota-kota tetangga, seperti Gresik dan Sidoarjo, yang bekerja di Surabaya.
Maka, lanjut dia, masyarakat kelurahan ikut memegang peran penting dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan pembangunan.
"Untuk itu saya berharap, keberhasilan Kelurahan Sememi dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk semakin inovatif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Untuk merealisasikan 10 Program Pokok PKK, lanjut dia, terdapat beberapa program unggulan PKK Kota Surabaya, mulai dari 185 kelompok pos curhat, program PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dan Pola Asuh Anak, program pembentukan UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), Koperasi Surya Ibu Makarti, dan penurunan angka stunting melalui sosialisasi dan lomba cipta menu olahan ikan.
"Selanjutnya ada Budidamber (budi daya ikan dalam ember), Jago Ceting (Jagongan Cegah Stunting), Cak Ning Minduk, bekerja sama dengan Dispendukcapil, dan Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran)," kata dia.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan kegiatan ini di inisiasi sejak tahun 2019. Namun, lanjut dia, karena adanya pandemi COVID-19, kegiatan tersebut terhenti sementara.
"Alhamdulillah, mulai hari ini sudah bisa dilakukan Penilaian Lapangan 10 Program Pokok PKK di Kota Surabaya dan Tim Penilai ini akan berkeliling terus," kata Arumi.
Arumi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkot Surabaya dan Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani atas keberhasilan Kelurahan Sememi yang masuk dalam nominasi tahap Penilaian Lapangan Perlombaan Kelurahan Berhasil serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022