Sebanyak 89 orang jamaah calon haji dari Kota Kediri segera berangkat ke Tanah Suci dan akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 bersama Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, dan Kota Surabaya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan ikut bersyukur karena jamaah calon haji sudah dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci.

"Sungguh sangat bahagia bapak ibu bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji setelah menunggu bertahun-tahun lalu ditambah dua tahun pandemi. Alhamdulillah bisa berangkat," katanya saat acara pelepasan jamaah calon haji di Balai Kota Kediri, Senin.

Jamaah calon haji pada 2022 dari Kota Kediri akan berangkat sebanyak 89 orang, yang terdiri atas 37 orang laki-laki dan 52 orang perempuan dengan usia calon jamaah haji termuda 31 tahun dan tertua 64 tahun.

Jamaah calon haji Kota Kediri tersebut tergabung dalam kloter 8 bersama Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, dan Kota Surabaya. Rencananya mereka bertolak dari Asrama Haji Surabaya pada tanggal 10 Juni 2022 dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada tanggal 21 Juli.

Wali Kota juga meminta agar jamaah terus menjaga kesehatan. Jamaah dianjurkan memenuhi asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi, sebab cuaca di Tanah Suci cukup panas diperkirakan mencapai 29 hingga 34 derajat celsius.

Selain itu, calon haji juga harus menaati segala peraturan yang telah dibuat oleh kontingen Indonesia di sana.

"Paling penting tolong menolong yang muda harus menolong yang senior. Jangan lupa membawa obat-obatan yang mungkin harus dikonsumsi. Penuhi kebutuhan gizi sebab rangkaian ibadah haji cukup panjang. Saya yakin semua mampu," ujar dia.

Wali Kota juga menitipkan pesan kepada jamaah calon haji untuk mendoakan Kota Kediri, agar ke depan Kota Kediri semakin lebih baik dan sejahtera.

"Selamat jalan dan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga berkah, keselamatan dan bimbingan Allah senantiasa mengiringi perjalanan bapak ibu semua. Semoga kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," kata dia.

Sementara itu, Ahmad Zainuri, salah seorang jamaah mengaku bersyukur bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini setelah menunggu selama 11 tahun.

"Alhamdulillah bisa segera berangkat. Dulu saya mendaftar pada tahun 2011 bersama istri, namun istri saya telah terlebih dulu berpulang. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan agar semua berjalan lancar," kata warga Kelurahan Blabak, Kota Kediri ini.

Teguh Dwi Santoso dari Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri juga mengaku bersyukur, dirinya diberi kesempatan ikut dalam melaksanakan ibadah haji pada 2022 ini.

"Alhamdulillah bersyukur bisa berangkat. Saya menggantikan bapak yang sudah almarhum. Semoga berjalan lancar dan kembali ke Tanah Suci dengan selamat," ujarnya.

Turut hadir dalam acara pelepasan jamaah calon haji itu, antara lain Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Muhdlor, Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ahmad Jainudin, dan tamu undangan lainnya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022