Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Geopark Ijen bisa masuk UNESCO Global Geopark agar bisa berdampak besar terhadap keberlanjutan pelestarian potensi yang ada di kawasan Geopark Ijen itu.

"Kami berharap dengan masuknya Ijen dalam jaringan UNESCO Global Geopark ini akan bisa meningkatkan daya tarik wisata," kata Menparekraf saat rapat asesmen di Kantor Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Untuk menyukseskan hal tersebut, menurut Sandi, tergantung pada beberapa hal yang menjadi penilaian. Sekitar 50 persen penilaian tersebut tergantung pada kondisi geologi dan lansekap.

"Kalau ini, kita beruntung. Kita dianugerahi oleh Tuhan dengan kondisi alam yang indah dan luar biasa," ujarnya.

Sedangkan separuh penilaian lainnya bergantung pada sumber daya manusianya, di antaranya struktur pengelola, manajemen dan komitmen pemerintah setempat yang mencapai 25 persen.

Kemudian, disusul oleh pendidikan dan interpretasi lingkungan sekitar 15 persen, serta pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi warga yang berkisar 10 persen.

"Kuncinya ada pada tiga hal di atas. Ini yang harus diperhatikan. Semoga Geopark Ijen bisa langsung lolos penilaian. Dengan ini semua, penetapan UNESCO Global Geopark ini bisa berdampak baik bagi masyarakat di Banyuwangi dan Bondowoso. Tidak hanya sebatas keren-kerenan belaka," tuturnya.

Menteri Sandi dalam kunjungan kerjanya di Banyuwangi juga meninjau Pantai Plengkung (G-Land) di area Taman Nasional Alas Purwo. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut melihat pantai yang baru saja menjadi arena perlombaan Liga Selancar Dunia WSL 2022 dengan peserta dari berbagai negara.

Geopark Ijen melingkupi dua kabupaten yang berada di kaki Gunung Ijen, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Di Banyuwangi, Geopark Ijen meliputi kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata terhadap Geopark Ijen menjadi UNESCO Global Geopark.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Ipuk, Banyuwangi telah melakukan berbagai hal, seperti mengedukasi pentingnya geopark pada masyarakat, pembangunan infrastruktur pendukung, serta menggelar berbagai event untuk mempromosikan Geopark Ijen.

"Semua ini bertujuan untuk semakin memperkuat promosi positif pariwisata Banyuwangi di dunia yang ujungnya nanti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain itu, Ipuk juga berharap penetapan Geopark Ijen dalam jajaran UNESCO Global Geopark itu nantinya bisa turut serta melestarikan alam di semenanjung Blambangan.

"Sehingga anak cucu kita masih bisa menikmati keindahan alam yang telah Tuhan anugerahkan," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022