Semangat gotong royong menjadi kunci "Surabaya Hebat" dalam melewati pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.
"Tema 'Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat' pada HJKS tahun ini mengirimkan pesan bahwa gotong royong menjadi kunci. Tidak ada superhero yang bisa membangun kota sendirian, kita harus bekerja sama mewujudkan harapan," ujar kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa.
Adi menyebut ulang tahun Kota Pahlawan kali ini sebagai momen spesial untuk menyatukan semua gerak langkah, agar kehidupan rakyat semakin membaik dari hari ke hari.
"Selamat HJKS ke-729. Semoga menjadi harapan bersama, Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang maju, humanis, dengan lingkungan yang terjaga baik, dengan harkat hidup rakyat yang terus meningkat dari hari ke hari," ujar Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.
Menurut dia, sejarah lebih dari 7 abad itu bertolak dari peristiwa pertempuran pasukan Raden Wijaya (yang menjadi Raja Majapahit pertama) dalam mengusir bala tentara Tartar dari Mongol, di Ujung Galuh, 31 Mei 1293.
Adi mengatakan, Surabaya adalah kota strategis bagi Indonesia dengan sejarah yang terentang amat panjang sejak 729 tahun silam. Kota Pahlawan ini juga menjadi tempat berlangsungnya peristiwa-peristiwa penting bersejarah yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
"Kota ini dihidupkan oleh keberanian, gotong royong, inovasi, dan semangat arek-arek Suroboyo di semua bidang kehidupan. Kami merasakan denyut kota yang kini terus bergerak, menatap masa depan dengan optimistis setelah dua tahun bertarung melawan pandemi," ujar Adi.
Adi meyakini, rakyat Surabaya kini terus bergerak maju dengan kepercayaan diri dan kemauan tinggi untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Adi bersyukur sekarang di Surabaya semakin terbentuk ekosistem yang baik. Bagi seluruh warga untuk saling membantu sesama dan bekerja memperbaiki taraf hidup.
"Kepemimpinan kader PDI Perjuangan sejak era Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi telah melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Kebijakan yang menjadikan Surabaya tumbuh sebagai kota luar biasa. Kota referensi yang membanggakan dan dibanggakan Indonesia," kata Adi.
Saat ini, dengan kekuatan APBD lebih dari Rp10,4 triliun serta kedahsyatan gotong royong dunia usaha hingga masyarakat, Adi optimistis pemulihan ekonomi sebagai salah satu tantangan utama Surabaya bisa dijalankan dengan cepat dan baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Tema 'Sinergi Kuat untuk Surabaya Hebat' pada HJKS tahun ini mengirimkan pesan bahwa gotong royong menjadi kunci. Tidak ada superhero yang bisa membangun kota sendirian, kita harus bekerja sama mewujudkan harapan," ujar kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa.
Adi menyebut ulang tahun Kota Pahlawan kali ini sebagai momen spesial untuk menyatukan semua gerak langkah, agar kehidupan rakyat semakin membaik dari hari ke hari.
"Selamat HJKS ke-729. Semoga menjadi harapan bersama, Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang maju, humanis, dengan lingkungan yang terjaga baik, dengan harkat hidup rakyat yang terus meningkat dari hari ke hari," ujar Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.
Menurut dia, sejarah lebih dari 7 abad itu bertolak dari peristiwa pertempuran pasukan Raden Wijaya (yang menjadi Raja Majapahit pertama) dalam mengusir bala tentara Tartar dari Mongol, di Ujung Galuh, 31 Mei 1293.
Adi mengatakan, Surabaya adalah kota strategis bagi Indonesia dengan sejarah yang terentang amat panjang sejak 729 tahun silam. Kota Pahlawan ini juga menjadi tempat berlangsungnya peristiwa-peristiwa penting bersejarah yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
"Kota ini dihidupkan oleh keberanian, gotong royong, inovasi, dan semangat arek-arek Suroboyo di semua bidang kehidupan. Kami merasakan denyut kota yang kini terus bergerak, menatap masa depan dengan optimistis setelah dua tahun bertarung melawan pandemi," ujar Adi.
Adi meyakini, rakyat Surabaya kini terus bergerak maju dengan kepercayaan diri dan kemauan tinggi untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Adi bersyukur sekarang di Surabaya semakin terbentuk ekosistem yang baik. Bagi seluruh warga untuk saling membantu sesama dan bekerja memperbaiki taraf hidup.
"Kepemimpinan kader PDI Perjuangan sejak era Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi telah melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat. Kebijakan yang menjadikan Surabaya tumbuh sebagai kota luar biasa. Kota referensi yang membanggakan dan dibanggakan Indonesia," kata Adi.
Saat ini, dengan kekuatan APBD lebih dari Rp10,4 triliun serta kedahsyatan gotong royong dunia usaha hingga masyarakat, Adi optimistis pemulihan ekonomi sebagai salah satu tantangan utama Surabaya bisa dijalankan dengan cepat dan baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022