Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta aparatur sipil negara (ASN) berkomitmen mengelola pemerintahan secara efektif dan transparan. Hal itu dikatakannya usai menyerahkan petikan SK kenaikan pangkat kepada 468 ASN di kabupaten setempat, Kamis.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan ASN harus mampu memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Saya minta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan non-ASN mampu memahami dan melaksanakan tupoksinya masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab serta selalu berlomba menciptakan kepraktisan, keefektifan dan transparansi untuk mendorong terciptanya good and clean governance," katanya.

Ia mengatakan beberapa program pembangunan telah berjalan selama 14 bulan sejak dirinya memimpin Sidoarjo.

Dukungan seluruh ASN Sidoarjo terhadap program pembangunan sangat diharapkan karena tanpa dukungan itu dipastikan program pembangunan yang dijalankan tidak dapat berjalan baik. 

"Selama 14 bulan telah berlalu ada beberapa program yang sudah berjalan berproses dan juga akan kami eksekusi di beberapa tahun ke depan. Saya berharap dukungan sepenuhnya dari ASN Sidoarjo,"pintanya.

Gus Muhdlor juga meminta pejabat ASN harus berani mengambil keputusan kebijakan dengan cepat. Menurutnya pengambilan keputusan tidak harus dilalui secara formal seperti lewat rapat tetapi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. 

"Kalau sesuatu itu bisa dieksekusi dengan cepat hanya dengan secangkir kopi sudah tuntaskan. Kalau sesuatu itu bisa dilakukan sambil makan siang dan tidak perlu rapat berjilid-jilid maka sudah laksanakan," pintanya.

Ia mengatakan, memutuskan kebijakan dengan cepat dapat dilakukan selama regulasi on the rule atau pada aturan karena program atau kebijakan pembangunan yang diputuskan pemerintah sudah sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Oleh karenanya, pejabat pengambil kebijakan harus berani mengambil keputusan dengan cepat.

"Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan dan jangan sembunyi saja dibalik keputusan rapat selama regulasi on the rule karena kemaslahatan ditunggu masyarakat sudah eksekusi secepatnya tidak usah menunggu rapat," ucapnya.

Gus Muhdlor juga meminta agar tidak ada sekat antar-instansi pemerintah dan juga antarpejabat. Komunikasi dan koordinasi diharapkan terjalin demi menuntaskan pembangunan dengan baik. 

"Jangan pernah ada sekat antar dinas atau bahkan antarkabid punya gengsi masing-masing dan harus dituntaskan lewat rapat. Namun, komunikasi ditata lebih cepat lebih baik sehingga masyarakat tidak menunggu terlalu lama," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022