Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersamaan dengan Safari Ramadhan Bupati Hendy Siswanto di halaman Masjid Baiturrahman Sukowono, Senin, menggelar operasi pasar minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter.
"Hari ini kami bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo menyiapkan sebanyak 5 ton lebih minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan di tiga titik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di kabupaten setempat.
Menurut dia, warga masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng curah sesuai dengan HET, sehingga Pemkab Jember melalui Disperindag bekerja sama dengan pihak produsen menggelar operasi pasar di halaman masjid.
"Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan," tuturnya.
Operasi pasar minyak goreng curah digelar di tiga lokasi sesuai dengan jadwal masjid yang dikunjungi Bupati Jember setiap harinya, sehingga diharapkan kegiatan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.
"Tidak hanya minyak goreng curah, kami juga menyiapkan minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 150 kemasan di lokasi ketiga di salah satu masjid di Kecamatan Sukowono dengan harga lebih terjangkau yakni Rp20 ribu per kemasan," katanya.
Secara rinci, minyak goreng curah yang disiapkan di titik pertama sebanyak 2,5 ton, kemudian di titik kedua sebanyak 2,5 ton dan titik ketiga disediakan minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 4 kuintal.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan kelangkaan minyak goreng curah menjadi persoalan utama baik di Jember maupun di daerah lain.
"Kegiatan operasi pasar minyak goreng curah digelar setiap hari selama Ramadhan bersamaan dengan agenda 'Wis Wayahe Jember Berbagi', sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," ujarnya.
Selain operasi pasar minyak goreng, Pemkab Jember juga menggelar kegiatan Pasar Murah Ramadhan secara bertahap yang dilaksanakan di 31 kecamatan di wilayah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Hari ini kami bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo menyiapkan sebanyak 5 ton lebih minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan di tiga titik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro di kabupaten setempat.
Menurut dia, warga masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng curah sesuai dengan HET, sehingga Pemkab Jember melalui Disperindag bekerja sama dengan pihak produsen menggelar operasi pasar di halaman masjid.
"Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan," tuturnya.
Operasi pasar minyak goreng curah digelar di tiga lokasi sesuai dengan jadwal masjid yang dikunjungi Bupati Jember setiap harinya, sehingga diharapkan kegiatan itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.
"Tidak hanya minyak goreng curah, kami juga menyiapkan minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 150 kemasan di lokasi ketiga di salah satu masjid di Kecamatan Sukowono dengan harga lebih terjangkau yakni Rp20 ribu per kemasan," katanya.
Secara rinci, minyak goreng curah yang disiapkan di titik pertama sebanyak 2,5 ton, kemudian di titik kedua sebanyak 2,5 ton dan titik ketiga disediakan minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 4 kuintal.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan kelangkaan minyak goreng curah menjadi persoalan utama baik di Jember maupun di daerah lain.
"Kegiatan operasi pasar minyak goreng curah digelar setiap hari selama Ramadhan bersamaan dengan agenda 'Wis Wayahe Jember Berbagi', sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok," ujarnya.
Selain operasi pasar minyak goreng, Pemkab Jember juga menggelar kegiatan Pasar Murah Ramadhan secara bertahap yang dilaksanakan di 31 kecamatan di wilayah setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022