Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memastikan persediaan kebutuhan bahan pokok aman selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kami telah melakukan survei ke sejumlah pasar tradisional, berdialog dengan para pedagang dan pemilik toko, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok kebutuhan bahan pohon pada Ramadhan kali ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bangkalan Achmad Mustakim di Bangkalan, Selasa.

Ia menjelaskan sejak Senin (4/4/2022) pihaknya telah menerjunkan tim Satgas Pangan Pemkab Bangkalan untuk melakukan pemantauan persediaan pangan beberapa distributor pangan.

Hasilnya, persediaan dan distribusi pangan lancar, bahkan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Termasuk 18 jenis komoditas, seperti beras, jagung, daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai rawit, cabai besar, bawang merah dan bawang putih, semuanya lengkap dan dipastikan cukup selama Ramadhan," katanya.

Menurut Mustakim, persediaan pangan di sejumlah distributor cenderung melimpah, termasuk minyak goreng.

Hanya saja, sambung dia, pada awal Ramadhan 1443 Hijriah ini, memang terjadi kenaikan harga di tingkat pengecer, akibat kebutuhan meningkat.

Biasanya, kenaikan hanya berlangsung pada minggu pertama, dan pada minggu kedua kembali normal sebagaimana biasa.

Ia mencontohkan seperti harga cabai, naik dari Rp42 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Telor ayam kampung naik dari Rp53 ribu per kilogram menjadi Rp54 ribu per kilogram, sedangkan telor ayam ras naik dari Rp24 ribu per kilogram, menjadi Rp25 ribu per kilogram.

"Kalau komoditas lainnya cenderung tidak mengalami kenaikan antara sebelum Ramadhan dengan saat Ramadhan," katanya.

"Ketersediaan komoditas ini sudah kami laporkan ke Pemprov Jatim. Intinya, ketersediaan aman selama Bulan Ramadhan. Mengenai harga, kenaikannya tidak begitu melambung dan hanya beberapa komoditi saja yang mengalami kenaikan," katanya.

Pemantauan ketersediaan bahan pokok oleh Satgas Pangan Pemkab Bangkalan dilakukan pada awal Ramadhan, lalu pertengahan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Tujuannya untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga.

"Jika terjadi kenaikan yang cukup signifikan, maka pemkab perlu menggelar pasar murah, untuk mengendalikan harga," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022