Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Malang periode 2021-2026 membidik para perempuan pengusaha milenial yang ada di wilayah tersebut untuk bergabung dan mengembangkan kemitraan.

Ketua Umum DPC IWAPI Kota Malang Arien Suprastiwi di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah banyak melakukan upaya kaderisasi bagi perempuan pengusaha milenial termasuk memberdayakan melalui sektor digital.

"Kami dukung terus. Memang tujuannya ke sana (milenial). Kami banyak mengkader dan memberdayakan perempuan melalui digitalisasi," kara Arien.

Arien menjelaskan, langkah untuk mendorong para perempuan pengusaha milenial bergabung dengan IWAPI Kota Malang bertujuan untuk mengembangkan kemintraan serta menjalin relasi yang lebih komprehensif dengan memperluas jaringan yang ada.

Menurutnya, IWAPI Kota Malang akan terus berupaya untuk memperkuat rasa kebersamaan para perempuan untuk menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi. Potensi yang ada terkait perempuan pengusaha milenial di Kota Malang terbilang sangat tinggi.

Salah satu upaya untuk merangkul para perempuan pengusaha milenial tersebut dengan memberikan fasilitasi pelatihan pasar digital atau yang dikonsep dalam program Padi. Ia berharap para perempuan pengusaha milenial Kota Malang bisa terus berkembang.

"Milenial di Malang banyak, pengusaha muda. Kota Malang luar biasa dan bersemangat sekali. Mereka berkomunikasi kepada kami, terkiat pemasaran, kemasan. Semangatnya luar biasa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, DPC IWAPI Kota Malang periode 2021-2026 resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan tersebut diikuti oleh 31 orang pengurus, yang dipimpin oleh Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Timur Rahmawati.

Organisasi yang berdiri sejak 10 Februari 1975 tersebut merupakan sebuah organisasi yang memiliki semangat kemitraan. Dalam pelantikan itu, mengusung tema Melalui Semangat Pandemi dan Semangat Kemitraan, Pengusaha Perempuan Kota Malang Mendorong Pertumbuhan Perekonomian Kerakyatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022