Amiruddin Pase terpilih sebagai ketua umum Kekeluargaan Tanah Rencong (KTR) Surabaya periode 2022-2025 usai pada musyawarah terpilih menggantikan Busra Arani.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, pada sidang pemilihan ketua umum yang dipimpin Meulila Osman, peserta musyawarah KTR bersepakat mengangkatnya, termasuk menjadikan Teuku Irmain sebagai dewan pembina.

Amiruddin Pase menjelaskan bahwa organisasi ini telah berdiri sejak 1952 dan anggotanya terbanyak berada di Surabaya.

"Malang sedang disiapkan menjadi DPC karena memiliki anggota terbanyak kedua setelah Surabaya," ujarnya.

Program KTR, kata dia, yakni meningkatkan hubungan silaturahim dengan masyarakat, majelis ta'lim dan merangkul semua masyarakat Aceh di Surabaya.

"Yang dirangkul bukan hanya masyarakat asli Aceh, tapi juga dari suku apapun yang pernah tinggal dan menjadi bagian masyarakat Aceh. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk bergabung," ucap dia.

Menurut dia, warga Aceh di Jatim sebenarnya cukup banyak, namun yang tercatat baru 300 kepala keluarga.

"Makanya Kami membuka diri bagi masyarakat Aceh atau mereka yang pernah bermukim di Aceh untuk bergabung di KTR," katanya.

Tugas sebagai ketua KTR, lanjut Amiruddin, yaitu melakukan sosialisasi organisasi ke seluruh kabupaten/kota di Jatim dengan harapan anggota semakin banyak.

"KTR adalah organisasi non-politik. Kami murni untuk sosial dan keagamaan, di antaranya adalah pengajian dari satu tempat ke tempat lain serta bakti sosial," tuturnya.

Sementara itu, Dewan Pembina KTR Teuku Irmain menjelaskan organisasi ini adalah wadah bagi perantauan Aceh yang ada di Surabaya.

"Tidak sedikit yang jadi pengusaha sukses. Mereka diharapkan bisa bersama untuk melakukan pembinaan," kata pengusaha penyediaan perlengkapan kapal tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022